WhatsApp Image 2023-11-17 at 10.23.41

PJT I dan Jurnalis Toba Diskusi Jaga Kelestarian Sumber Daya Air

Horas, PJT I dan Jurnalis Toba Diskusi Jaga Kelestarian Sumber Daya Air

Toba – Perum Jasa Tirta (PJT) I bersama dengan Forum Jurnalis Peduli Sungai (FJPS) di wilayah Kabupaten Toba menggelar diskusi guna menjaga kelestarian sumber daya air Danau Toba. Acara yang digelar di WITA Cafe Balige, Selasa (14/11/2023) itu dihadiri Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi didampingi Manajer Utama Regional II, Lukman Chakim dan 22 jurnalis dari Toba serta tiga jurnalis dari Jawa Timur.

“Kami sebagai BUMN pengelola sumber daya air di wilayah Sungai Toba Asahan tidak bisa kerja sendiri. Perlu bantuan dan kerjasama, khususnya dari teman-teman pers untuk bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat,” kata Milfan, Selasa (14/11/2023).

Ia menjelaskan, salah satu fungsi Perum Jasa Tirta I yakni melakukan konservasi untuk menjaga kelestarian sumber daya air di Toba. “Upaya konservasi ini dibagi dua, yakni dengan penanaman pohon atau penghijauan dan pembuatan sumur resapan serta biopori,” jelasnya.

Untuk penghijauan, penanaman pohon dilakukan oleh PJT I bekerjasama dengan masyarakat. “Untuk penanaman pohon ini kami memang kesulitan soal lahan, karena banyak lahan milik warga. Jika kawan-kawan pers bisa membantu untuk mendata lahan, terutama yg statusnya kritis dan sesuai dengan kriteria, maka kami dengan hati akan membantu penanaman pohon disana,” ungkapnya.

Milfan berharap, wartawan atau pers di Kabupaten Toba bisa membuat kelompok untuk melakukan upaya konservasi. Mulai dengan mendata lahan yang kritis sampai proses penanaman.

Perlu diketahui, sejak 2019 sudah hampir 1.100 hektare lahan di Wilayah Sungai Toba Asahan yang telah dilakukan penanaman pohon. Di antaranya wilayah Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbahas, Kabupaten Tapanuli Utara dan Arboretum Ambarhalim.

Total pohon yang ditanam mencapai lebih dari 378 ribu batang pohon berbagai jenis. “Untuk jenis pohon kami menyesuaikan permintaan masyarakat yang memiliki lahan. Kami dampingi perawatan untuk memastikan bibit yang ditanam bisa hidup. Kalau sudah panen, hasilnya bisa dinikmati masyarakat dan kami dari PJT I tidak meminta karena hanya benefitnya saja yang kami harapkan sebagai upaya menyelamatkan sumber daya air di Danau Toba,” tuturnya.

Selain penghijauan, Jasa Tirta I juga membuat 100 sumur resapan dan 8.000 lubang biopori. Namun saat ini, program yang baru dilakukan itu progres fisiknya masih sekitar empat persen. Menurut studi masterplan untuk sumur resapan memiliki daya resap 20 liter per jam per sumur. Sedangkan lubang biopori memiliki daya resap 300 meter kubik per hektare per tahun.

Kemudian untuk Sekolah Peduli Lingkungan (SPL) saat ini PJT I juga sudah bergerak pada 4 SMP dari 10 SMP di Kabupaten Toba sesuai target 2023. Di SPL ini, masing-masing sekolah dibuatkan greenhouse untuk proses edukasi siswa akan pentingnya menjaga kelestarian alam untuk menjaga sumber daya air di wilayah Toba.

WhatsApp Image 2023-11-17 at 16.25.01

Terapkan Digitalisasi dan Implementasi IoT Jasa Tirta I Raih Penghargaan dalam Ajang IDIA Award 2023

blank

Sukses untuk menerapkan digitalisasi dan implementasi Internet of Thing (IoT) Perum Jasa Tirta I (PJT I) raih Best Digital Innovation and IoT Implementation 2023 in Water Resources Management serta Best Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Digital Innovation and Achievement of The Year 2023 untuk Direktur Utama Perum Jasa Tirta I dalam Ajang IDIA Award Tahun 2023. Penghargaan diberikan di Hotel Arya Duta pada Rabu 8 November 2023, diterima oleh Manajer Utama Keuangan, Perencanaan, Manajemen Risiko dan Teknologi, Bapak Zainal Alim.

Penghargaan diberikan kepada PJT I atas pengembangan teknologi informasi yang dilaksanakan oleh perusahaan. Sebelum tahun 2019, sejumlah pengembangan sistem informasi telah diimplementasikan diantaranya peningkatan sistem telemetri Hidro Informatika , River Management System, realtime pemantauan CCTV, penerapan aplikasi Peringatan Dini Banjir di Bengawan Solo, Sistem Informasi SDM hingga Sistem E-Procurement di tahun 2016. Di tahun selanjutnya dilakukan bridging serta integrasi Sistem telemetri hidroinformatika, aplikasi JDIH berbasis hukum serta kolokasi data center. Pada tahun 2018 perusahaan berfokus pada pengembangan bidang pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) dari sistem pemantauan kualitas air, Flood Warning and Forecasting System (Aquarius Software), Sistem Monitoring dan Analisa Laboratorium Lingkungan serta pengembangan aplikasi persuratan, E-office.

Tahun 2019 ,sistem keuangan PJT I mengalami transformasi melalui implementasi aplikasi Enterprise Resources Planning (ERP) SAP dan beberapa pengembangan IT lainnya seperti Sistem Pemantauan, Pengendalian, dan Peringatan Banjir (SIGAB). Berlanjut di tahun 2020, PJT I berupaya untuk menerapkan pengembangan Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMASTIRTA), Sistem Informasi Kualitas Air berbasis web (SIKUALA) dan Aplikasi Kehadiran berbasis web.
Pada tahun 2021 hingga 2022, sejumlah aplikasi dikembangkan sebagai bentuk realisasi dari master plan IT PJT I yang telah disusun diantaranya Aplikasi Sistem Informasi Flowmeter (Pemantauan Debit PLTA), Aplikasi PPID, Aplikasi E-Monev. Atas transformasi digital yang telah dilakukan , PJT I mengikuti Assesment IT Maturity Level dan Assessment INDI 4.0 Cyber Security. Hingga tahun 2023 ini pengembangan teknologi informasi masih dilakukan dengan Implementasi ERP-SAP Anak Perusahaan (PT. JTE) dan Shared Services Klaster Danareksa (SIEM, GRC, etc.).
Direktur Keuangan, Pengelolaan Sumber Daya, dan Manajemen Risiko Perum Jasa Tirta I Bapak Mukhamad Taufiq menyampaikan pengembangan dan transformasi terus dilakukan perusahaan dari segala aspek termasuk didalamnya pengembangan sistem pemantauan banjir yang dilakukan perusahaan. “Pada tahun 2019, PJT I memiliki command center, yang menjadi ruangan pengelolaan data terpusat dan menjadi titik awal pengelolaan secara digital dimana ada terdapat perubahan dari sistem analog menjadi sistem digital. Setahun kemudian, PJT I kemudian mengimplementasikan Disaster Recovery Center (DRC) untuk meminimalisir potensi downtime dan kehilangan data dengan pemulihan aplikasi berbasis cloud secara realtime dan reliable. Dalam rencana pengembangan TI, kami berencana untuk mengimplementasikan Autonomous Water Resource Infrastructure Operation kurang dari empat tahun kedepan,” ujarnya.
Taufiq menambahkan, “Adaptasi pengelolaan sumber daya air (SDA) terhadap era digitalisasi industrial untuk pengelolaan SDA terpadu yang didukung dengan 𝙢𝙖𝙩𝙪𝙧𝙞𝙩𝙮 sistem teknologi dan informasi akan menghasilkan pengelolaan SDA yang cerdas dan efektif.”
Menjadi #BUMNMelekPerubahan merupakan upaya yang terus lakukan PJT I agar dapat terus bertahan di tengah sengitnya persaingan global. Dengan adanya dua penghargaan yang diterima dalam IDIA 2023, “Penghargaan ini menjadi motivasi kepada perusahaan untuk selalu berupaya menerapkan TI dan IoT dalam seluruh aspek perusahaan yang harapannya akan semakin meningkatkan pelayanan,” ujar Taufiq menutup pembicaraan.

————————————–
Sub Divisi Humas dan Informasi Publik

WhatsApp Image 2023-10-03 at 15.48.01

Jasa Tirta I Ajari Kombis Hingga Ekspor Pada 35 UMKM Binaan

blank

Surabaya – Perum Jasa Tirta (PJT) I melalui Sub Divisi TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) melatih 35 UMKM binaan perusahaan. Puluhan pelaku industri kreatif itu diajarkan tata cara komunikasi bisnis hingga proses ekspor produk. Pelatihan digelar di Surabaya dengan menghadirkan pemateri profesional.

“Untuk pelatihan ini, kami mengundang 35 UMKM dari seluruh wilayah Jawa Timur. Mereka ada UMKM binaan di wilayah kerja kami dan telah bekerjasama dengan PJT I dalam beberapa tahun terakhir,” kata Kepala Sub Divisi TJSL PJT I, Nina Meita Sari, Kamis (28/9/2023).

Adapun pelaku UMKM yang dilatih merupakan pengusaha di sektor perdagangan seperti toko makanan dan oleh-oleh. Ada pula dari UMKM industri kreatif seperti fashion, kerajinan manik-manik, kerajinan kulit dan logam hingga makanan olahan serta kopi.

Sebanyak 35 UMKM itu berasal dari Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Ponorogo. Nina menjelaskan, peserta yang diundang juga telah dipilih dan disesuaikan dengan materi pelatihan yang diberikan.

Terdapat tiga sesi materi yang disampaikan. Pertama dari Surabaya Export Center untuk memberikan pemahaman proses, persyaratan dan tata cara agar produk UMKM bisa diekspor keluar negeri. Kedua yakni materi pengenalan platform digital PADI atau Pasar Digital yang merupakan inisiasi Kementerian BUMN dan menjadi program dari PT. Telkom.

Selanjutnya, materi ketiga adalah komunikasi bisnis yang disampaikan dari Universitas Brawijaya. “Harapannya, dengan ketiga materi yang disampaikan, para UMKM binaan kami ini bisa mendapatkan tambahan ilmu dan literasi agar usahanya bisa berkembang lebih cepat,” tuturnya.

Selain dari UMKM binaan, PJT I juga mengundang peserta dari internal perusahaan, khususnya dari Divisi Bisnis yang mengelola unit usaha perusahaan. Diundang pula peserta dari Jasa Tirta Energi yang merupakan anak perusahaan dari PJT I.

Nina menambahkan, pelatihan serupa digelar secara rutin setiap tahunnya melalui program TJSL dari sektor Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK). Jika sebelumnya, penyaluran PUMK dikelola secara mandiri oleh Tim TJSL perusahaan, sejak 2022 lalu dikerjasamakan dengan BRI selama lima tahun hingga 2027.

“Kami tetap melakukan pembinaan pada UMKM karena sebagai BUMN pembina. Namun untuk PUMK langsung dengan Bank BRI karena anggaran dari PJT I sudah diserahkan ke sana untuk proses pinjaman dengan bunga rendah hingga assesment oleh BRI. Kerjasama antar BUMN ini program dari Kementerian BUMN,” jelasnya.

Saat ini sudah lebih dari 1.300 UMKM yang telah bekerjasama dengan BUMN pengelola Sumber Daya Air tersebut. “Semoga kedepan kami bisa lebih banyak bekerjasama dengan UMKM baru dan memberikan pelatihan yang lebih inovatif lagi,” pungkasnya.


Sub Divisi Humas dan Informasi Publik PJT I

WhatsApp Image 2023-10-03 at 15.48.01

Apel Siaga Banjir di Bendungan Selorejo, Dukungan Jasa Tirta I Siap Tanggap Dampak El Nino dan Potensi Banjir

blank

Sebagai bentuk kesiapsiagaan hadapi dampak fenomena El Nino dan potensi bencana banjir di musim penghujan, Jasa Tirta I menjadi tuan rumah tempat penyelenggaraan “Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak El Nino dan Banjir 2023/2024”. Kegiatan apel yang berlangsung di Area Bendungan Selorejo, 27 September 2023 dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa.

Lebih dari 1000 orang menghadiri apel tersebut yang berasal dari berbagai instansi terkait. Selain dari PJT I, apel diikuti oleh pihak dari perangkat daerah Pemprov Jatim, BBWS Brantas, BBWS Bengawan Solo, BBPJN Jatim-Bali, Basarnas, dan stakeholder lainnya.

Dalam rangkaian acara apel siaga dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu simbolis kesiapsiagaan dengan penyematan life jacket kepada Nelayan Selorejo serta penyerahan kunci excavator dan pemberian santunan kepada anak yatim serta bantuan terhadap UMKM sekitar. Menutup kegiatan tersebut dilaksanakan kegiatan tanam pohon dan penebaran benih ikan.

Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa selaku pimpinan apel menyampaikan agar semua stakeholder terkait menyiapkan langkah program mitigasi, preventif dan quick response atau respon cepat. Utamanya dalam menghadapi El Nino sekaligus potensi banjir karena berdasarkan prediksi BMKG pada minggu kedua atau ketiga November sudah mulai terjadi hujan dengan intensitas cukup. Disampaikan juga agar untuk pengelola bendungan memastikan kesiapan bangunan infrastruktur yang dimiliki. Harapannya masyarakat juga ikut dalam upaya pencegahan banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena pencegahan yang komprehensif harus dilakukan oleh seluruh elemen termasuk masyarakat.

WhatsApp Image 2023-09-21 at 09.17.14 (2)

Jasa Tirta I Lakukan Uji Coba Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bango 100 Lps

blank

Malang – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang mulai diujicobakan operasionalnya oleh Perum Jasa Tirta (PJT) I dengan kapasitas 100 liter per second (LPS). Ujicoba dihadiri oleh Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat serta seluruh stakeholder terkait, , Rabu (20/9/2023).

Untuk tahap awal, air yang sudah diproduksi SPAM Bango dinilai sudah layak minum. Namun, Dirut PJT I mengaku masih akan menguji kualitas airnya lebih lanjut di laboratorium milik perusahaan.

“Air ini sudah dinyatakan layak. Tapi untuk bisa dikatakan aman dan menjadi air minum yang bisa langsung dikonsumsi harus dipastikan dulu. Kalau secara kimia seperti kadar pH, kekeruhan, sudah sesuai standar mutu. Tapi dari mikrobiologi dan kandungan bakteri e-colinya itu seperti apa, nanti akan kami pastikan (diujikan) di lab dan PJT I punya alatnya,” kata Fahmi.

Dengan uji laboratorium tersebut, ia ingin memastikan air layak minum dari SPAM Bango bisa sesuai dengan standar aturan. “Ada parameter kualitas air berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) no 2 tahun 2023 yang akan menjadi acuan untuk air permukaan yang diolah hingga layak minum,” ungkapnya.

Untuk kapasitas produksi, jika di awal uji coba saat ini masih 100 LPS, ke depan akan terus ditingkatkan. “Kami terus mengupayakan target operasional IPA 200 LPS sampai dengan akhir 2023. Harapannya kapasitas bisa ditingkatkan 100 LPS di tahun 2025 dan tahun 2027 ditambah lagi 200 LPS. Sehingga totalnya kapasitas IPA Bango menjadi 500 LPS,” ungkapnya.

Namun demikian, ia mengaku peningkatan kapasitas produksi tetap mempertimbangkan kondisi. “Peningkatan produksi tetap harus memperhitungkan keseimbangan atau neraca air keseluruhan, karena pengguna air baku harus dipenuhi dari hulu ke hilir,” tuturnya.

Walikota Malang, Sutiaji menilai dengan diujicobakannya SPAM Bango dengan kapasitas 100 LPS sebagai wujud kemandirian air baku. Menurutnya, SPAM Bango menjadi bentuk kehadiran pemerintah lewat BUMN sebagai perwakilan negara kepada rakyat. Memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat dari hulu hingga hilir.

“Ini membanggakan dan pelan-pelan memberikan keyakinan akan pemenuhan kebutuhan air bersih. Apalagi masih ada proses selanjutnya yang diharapkan ada peningkatan hingga sampai di akhir tahun ini bisa 200 LPS. Kami berharap masyarakat tidak khawatir tentang ketersediaan air bersih di Kota Malang,” kata Sutiaji.

Pada momen itu, Sutiaji bahkan tak segan mencoba meminum langsung air produksi SPAM Bango. “Rasanya segar, tidak ada baunya. Artinya sudah layak. Kalau amannya kan memang perlu diujikan di laboratorium. Kalau produksi sudah 200 LPS di Desember 2023 dan terkoneksi (ke saluran distribusi air PDAM Tugu Tirta) nanti bisa tersalurkan ke pelanggan,” pungkasnya.


Sub Divisi Humas dan Informasi Publik PJT I

WhatsApp Image 2023-09-21 at 09.17.14 (3)

Kelola Air secara Efektif, Langkah Perum Jasa Tirta I Jaga Alokasi Air Wilayah Jatim di Musim Kemarau

blank

Sesuai informasi dari BMKG bahwa musim kering di Indonesia untuk tahun 2023 ini akan lebih lama daripada perkiraan dikarenakan fenomena El Nino dan hal tersebut telah menjadi perhatian bagi Perum Jasa Tirta I (PJT I). Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu wilayah penyumbang produksi beras tertinggi di Indonesia tentunya sangat terpengaruh dari pola alokasi air irigasi yang dilaksanakan PJT I sebagai bagian dari pelayanan masyarakat.

Dihubungi Kamis 14 September 2023, Fahmi Hidayat, Direktur Utama PJT I menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini, untuk pola alokasi air di Wilayah Jawa Timur masih berpedoman pada pola alokasi air tahun 2023 yang disepakati bersama saat rapat dengan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA).

Untuk Sutami misalnya, Tinggi Muka Air (TMA) Aktual Sutami berada di angka 270,01 m dimana untuk Low Water Level (LWL) Sutami berada pada 256,0 m. Di Bendungan Selorejo terpantau TMA aktualnya yaitu 618,87 m dimana LWLnya yaitu 606,00 m. Di Bendungan Bening dapat kami sampaikan bahwa TMA Aktual yaitu 103,34m dimana LWLnya berada pada 96,40. Untuk Wonorejo TMA Aktual berada di angka 172,98 m dimana LWL Bening berada pada 141,00 m.

“Kami tetap berupaya menjaga TMA pada bendungan yang kami kelola, hal ini terkait dengan keamanan bendungan,” ujar Fahmi. Sehubungan dengan layanan irigasi kepada para petani masih terjaga sesuai dengan pola. Dijelaskan oleh Fahmi, jika diambil rerata layanan irigasi dari Bendung Lodoyo, Tiudan Kanan, Mrican, Mlirip dan Lengkong baru sampai saat ini masih lebih dari 100% yang diprogramkan. Layanan air irigasi masih sesuai dan terpenuhi.

Meskipun demikian, mitigasi risiko telah dilaksanakan baik secara internal maupun dengan melibatkan pihak eksternal. Sesuai dengan rapat internal PJT I yang dilaksanakan Agustus kemarin, PJT I akan melakukan optimalisasi tampungan air di waduk tahunan sebagai optimalisasi tambahan cadangan air untuk menghadapi musim kemarau 2023. Optimasi longstorage juga akan dilakukan pada bendung-bendung di Daerah Hilir. Dalam hal efisiensi, akan dilakukan realokasi air sesuai kebutuhan untuk penerapan efisiensi pengeluaran air dari waduk. Sebagai upaya utama, dilaksanakan juga pembersihan sedimen didepan intake pengambilan air para pemanfaat. Selain itu PJT I akan melakukan pembuatan alur air supaya air dapat mengalir dengan lancar apabila diperlukan.

PJT I akan terus melakukan monitoring dan menginformasikan ketersediaan air kepada para stakeholder. “Kami akan semakin menguatkan pemantauan dan pelaporan pengambilan air tidak berizin. Kami juga tentunya akan menyediakan sarana,prasarana dan peralatan untuk kegiatan tanggap darurat”, ujar Fahmi.

Koordinasi dilakukan dengan stakeholder seperti misalnya Rapat Koordinasi Antisipasi dan Mitigasi Potensi Kemarau dengan Iklim Kering di Jawa Timur bersama PU SDA Prov. Jatim, BMKG, PJT I, BPBD, Dinas Pertanian Prov. Jatim, Dinas Perkebunan Prov. Jatim, Dinas ESDM Prov. Terakhir kemarin 13 September 2023 kami melakukan rapat koordinasi menghadapi El Nino dan musim penghujan yang nantinya kegiatan akan digelar di Bendungan Selorejo pada 27 September 2023. Menutup pembicaraan beliau menyampaikan bahwa PJT I mendukung upaya dari PT PLN NP yang pada tahun ini akan melaksanakan kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Intinya kita dukung langkah efektif agar kita dapat bersiap untuk semua hal, ujarnya.

———————————————–
Sub Divisi Humas dan Informasi Publik

Webinar 2022

Penguatan IT dan SDM menjadi Tema Webinar HUT Jasa Tirta I 2022

Malang – Dalam rangka HUT ke-32, Perum Jasa Tirta (PJT) I menggelar Webinar dengan mengusung tema “Stronger Together, Facing a Bright Future”. Penguatan IT dan Sumber Daya Manusia menjadi latar belakang sekaligus topik webinar yang dapat diakses tidak hanya oleh seluruh insan perusahaan tapi juga oleh masyarakat umum 

Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang terjadi, terdapat silver lining dimana terjadi peningkatan terhadap kebutuhan teknologi digital sehingga Perusahaan dituntut untuk melakukan lompatan besar di seluruh mata rantai kegiatan bisnisnya. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kualitas produk dan layanan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses bisnis. Untuk mendukung keberhasilan perubahan yang dilakukan oleh Perusahaan, tidak bisa dipungkiri bahwa perlu adanya penyiapan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang agile dan adaptif sehingga diharapkan perubahan tersebut dapat berjalan lancar. 

Hal lain yang juga menjadi perhatian PJT I adalah terkait faktor Keselamatan dan Kesejatan Kerja (K3). Dasar aturan terbaru mengenai K3 ini diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja dimana di dalamnya juga mengatur mengenai Kesehatan Mental. Kesehatan mental adalah keadaan sejahtera dimana setiap individu menyadari potensi yang dimilikinya, dapat mengatasi tekanan normal dari kehidupan, dapat bekerja secara produktif dan baik, dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya. Stress kerja yang tidak ditangani dengan baik bisa berpengaruh terhadap kesehatan mental, dan hal ini tentunya juga berpengaruh terhadap produktivitas.

Narasumber pertama yaitu Dr. -Ing. Paryanto selaku Kreator Program INDI 4.0 di Kementerian Perindustrian sekaligus berprofesi sebagai Dosen di Universitas Diponegoro. Membahas mengenai penyiapan perusahaan dan berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk dapat bersiap menghadapi era 4.0. Perusahaan perlu mempersiapkan strategi pengembangan IT, dan ini tentunya memerlukan komitmen dari top manajemen hingga level pelaksana. Penggunaan teknologi tepat guna dengan penerapan budaya kerja profesional menjadi kunci keberhasilan proses transformasi 4.0. Dan tentunya agar proses transformasi dapat berjalan berkelanjutan, perlu ditetapkan sistem monitoring dan evaluasi secara terstruktur. 

Topik yang selanjutnya menjadi pembahasan adalah terkait kesehatan mental. Bersama dengan Analisa Widyaningrum selaku Direktur sekaligus founder Analisa Personality Development Center (APDC), dipaparkan topik mengenai kesehatan mental menghadapi tuntutan pekerjaan dan lingkungan kerja yang semakin unpredictable. Analisa menjelaskan bahwa semua orang sedang berada dalam kondisi yang sama, dikarenakan adanya pandemic Covid-19. Penting bagi kita untuk menjaga kondisi fisik dan pikiran (mental) agar dapat secara konsisten memberikan yang terbaik dalam pekerjaan, karena kedepan disrupsi atau perubahan menjadi sebuah tuntutan bagi suatu ekosistem untuk dapat terus bertahan. Kita tidak akan pernah tahu perubahan apa yang akan dihadapi, untuk itu kita perlu mengatur mindset dan menghindari stress agar segala perubahan yang ada dapat menjadikan turning point untuk kita dapat lebih berkembang. Salah satunya dengan mengatur manajemen waktu dalam melakukan pekerjaan dan pemenuhan kebutuhan pribadi atau keluarga. Keduanya harus terpenuhi, namun jangan sampai saling mengganggu. 

Dihubungi Jumat, 04 Maret 2022 Direktur Operasional PJT I Bapak Milfan Rantawi menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pemahaman insan PJT I dalam menghadapi era disrupsi. “Pengembangan teknologi industri 4.0 untuk menunjang proses bisnis PJT I, merupakan disrupsi yang mutlak harus dihadapi oleh seluruh insan Perusahaaan.” ucap Milfan. Beliau juga menyampaikan bahwa untuk dapat menghadapi transformasi yang unpredictable kedepan, diperlukan tim yang sehat secara fisik maupun mental serta adaptif terhadap perubahan. Harapannya, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan melalui penguatan mental insan perusahaan.

————————————

Dep. Humas dan Informasi Publik PJT I

anti-suap-2-Copy

Jasa Tirta I Gelar FGD BJPSDA Untuk Kepentingan Umum

Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan dikonfirmasi,  Selasa (01/3/2022) mengatakan, topik terkait BJPSDA untuk kepentingan umum dipilih untuk dapat memberikan wawasan dan pemahaman strategis. Termasuk dari konsep makro penerapan dan dasar hukum yang melandasi BJPSDA.

FGD juga untuk dapat memberikan informasi terkait peran dan peluang perusahaan untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan memanfaatkan Barang Milik Negara yang ada di wilayah kerja. Selain itu, untuk memberikan pemahaman mengenai peran dan peluang perusahaan sebagai BUMN dalam pengembangan SPAM secara terpadu guna pemenuhan kebutuhan air bersih untuk kepentingan publik dari sisi regulasi yang berlaku.

Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Kementerian PUPR,  Adenan Rasyid mewakili Dirjen SDA menyampaikan tentang penerapan dan aspek legal dari BJPSDA sebagai instrumen finansial untuk membiayai kegiatan pengelolaan Sumber Daya Air. Ia menjelaskan, BJPSDA terdapat dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 yang disebutkan bahwa BJPSDA dipergunakan untuk keberlanjutan pengelolaan SDA di Wilayah Sungai (WS) bersangkutan.

Terkait adanya pihak-pihak yang tidak berizin maupun izin yang dimiliki tidak berlaku, Adenan menyampaikan bahwa perusahaan tidak diperbolehkan untuk melakukan penarikan BJPSDA dan harus memberikan teguran. Adapun pihak Kementerian PUPR menyampaikan bahwa untuk pihak-pihak yang tidak mau melakukan pembayaran atas BJPSDA akan dikenakan sanksi hukum dan hal ini juga telah dilaporkan kepada pihak berwajib untuk membantu PJT I agar kegiatan operasional dapat terlaksana dengan baik.

Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara Kementerian PUPR, Darwanto menyampaikan tentang Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) untuk Pengembangan Energi baru Terbarukan (EBT) di wilayah kerja PJT I sebagai BUMN. Ia menjelaskan terkait beberapa mekanisme yang dapat ditempuh dalam pemanfaatan BMN dari mulai sewa, pinjam pakai, Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), bangun guna serah, KETUPI dan KSPI. Adapun dasar hukum dari pelaksanaan kegiatan dimaksud pada wilayah kerja PJT I adalah Peraturan Menteri Keuangan 115/PMK.06/2020 tentang Pemanfaatan Barang Milik Negara. Dalam penerapannya, kata dia, perizinan membutuhkan persetujuan dari Balai Wilayah Sungai dan juga Kementerian PUPR.

Kepala Biro Hukum Kementerian PUPR, Putranta Setyanugraha menyampaikan tentang “lPenyelenggaraan dan Aspek Legal SPAM oleh BUMN dalam Rangka Pelayanan Kemanfaatan Umum. Peraturan terkait penyelenggaraan SPAM di PJT I, kata dia, terangkum dalam Undang-Undang SDA nomor 17 tahun 2019 tentang SDA, PP 46 tahun 2010 tentang pendirian Perum Jasa Tirta I dan PP No. 122 tahun 2015 tentang SPAM.

Menurutnya, penyelenggaraan SPAM merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan atau pemerintah daerah dimana dapat membentuk BUMN/BUMN untuk melakikan pengelolaan. Adapun jika berada di luar jangkauan dapat dibentuk UPT/UPTD, PJT I dapat melakukan penyelenggaraan SPAM diluar wilayah BUMN dengan membuat pemisahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.

Sesuai Pasal 5 PP 46. Tahun 2010 bahwa kegiatan dilaksanakan dalam rangka meyelenggarakan kemanfaatan umum (untuk pelayanan sosial, kesejahteraan dan kemaslahatan umum). Dengan adanya persetujuan dari kementerian teknis dengan melaksanakan kerjasama PDAM atau instansi lainnya. Tujuannya adalah pengembangan SPAM dan sanitasi untuk keperluan rumah tangga,” pungkasnya.

Raymond berharap melalui FGD BPJSDA dapat semakin meningkatkan pemahaman insan PJT I atas isu-isu strategis perusahaan. Dengan adanya paparan dari pihak stakeholder dalam hal ini Kementerian PUPR menurut beliau diharapkan dapat memberikan penjelasan yang komprehensif terkait beberapa hal yang sebelumnya masih belum dimengerti.

1

Digital Competition Jasa Tirta I 2022

Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Perusahaan Umum Jasa Tirta I (PJT I) Ke-32 tahun dan mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, maka untuk tetap menyemarakkan kegiatan ulang tahun akan dilakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan digitalisasi. Melihat semakin tingginya penggunaan media sosial dan e-sport di kalangan masyarakat saat ini, maka dalam rangka merayakan perayaan HUT PJT I ke-32 akan diselenggarakan Digital Competition.

Informasi lebih lanjut:

KAK Digital Competition_HUT PJT I_2022_R11 (1)

2

Jasa Tirta Virtual Race 2022

Pada Hari Ulang Tahun (HUT) Perusahaan Umum Jasa Tirta I (PJT I) ke-32 tahun, untuk tetap menyemarakkan kegiatan ulang tahun pada kondisi pandemi Covid-19 maka akan dilakukan kegiatan virtual race yaitu virtual run dan virtual ride yang dapat diikuti oleh insan perusahaan dan masyarakat umum. Pada kegiatan ini, peserta dapat merasakan sensasi berkompetisi berlari dan bersepeda dengan mengatur kecepatan, rute sesuai dengan kemampuan masing-masing (menggunakan aplikasi lari & sepeda) namun tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah setempat termasuk memperhatikan jarak sosial dan jarak fisik.

GAMBARAN PELAKSANAAN KEGIATAN

  1. Persyaratan Secara Umum
  2. Peserta harus mengikuti akun Instagram PJT I yaitu @perumjasatirta1; @jt_runners dan @jasatirta.riders.
  3. Kuota pendaftaran 4200 peserta dengan detail sebagai berikut:
  4. Karyawan : 100 peserta virtual run; 100 peserta virtual ride
  5. Umum : 2000 peserta virtual run; 2000 peserta virtual ride
  6. Peserta hanya diperbolehkan memilih 1 (satu) kegiatan virtual race.
  7. Peserta dilarang menggunakan sepeda E-Bike atau kendaraan bermotor dalam mengikuti Virtual Race.
  8. Apabila ada aktifitas yang mencurigakan atau kecurangan dalam lomba, sesama peserta diperbolehkan untuk melaporkan kecurangan tersebut kepada panitia.
  9. Aktifitas harus diunggah dan hanya dapat melakukan 2 kali aktivitas di hari yang sama.
  10. Penentuan finisher terbaik akan dipilih berdasarkan jarak tempuh; elevasi gain atau pace rata-rata di tiap workout dalam batas periode waktu yang sama.
  11. Keputusan tidak dapat diganggu gugat & bersifat mutlak.
  12. Biaya pengiriman dan pajak hadiah ditanggung oleh PJT I sebagai penyelenggara.
  13. Pengumuman resmi pemenang ditampilkan melalui Instagram PJT I dan website https://virtualracejasatirta1.com Pemenang diharuskan untuk mengirimkan data diri lengkap, berupa: foto KTP, foto NPWP (apabila ada), no. telp yang bisa dihubungi dan alamat lengkap tempat tinggal, melalui Direct Message (DM) Instagram PJT I. Data diri pemenang ditunggu paling lambat hingga 14 hari setelah pengumuman. Apabila melebihi tanggal tersebut, PJT I berhak untuk membatalkan kemenangan dan hadiah dapat diberikan kepada pemenang lain yang ditentukan oleh pihak PJT I.
  14. PJT I berhak untuk mengubah Syarat dan Ketentuan kompetisi ini setiap saat, tanpa memberi pemberitahuan sebelumnya kepada pihak manapun. Dengan mengikuti kompetisi ini, peserta dianggap setuju untuk terikat dengan Syarat dan Ketentuan, dan bahwa keputusan PJT I adalah mengikat.
  15. Hati-hati dengan penipuan, PJT I tidak memungut biaya apapun dari kompetisi ini.

Virtual Run Competition

1. Peserta kompetisi Internal : Karyawan, Calon Karyawan, MPK, PKWT, Outsourcing, dan kelompok bantuan)

Eksternal : Umum

2. Jumlah Peserta Internal : 200 orang

Eksternal : 4000 orang

3. Waktu Pelaksanaan Pengumuman : 5 s.d. 6 Feb 2022

Pendaftaran : 7 s.d. 10 Feb 2022 (kuota dibatasi 500 orang/hari)

Pelaksanaan : 12 dan 13 Feb 2022

4. Registrasi 1. Peserta melakukan registrasi pada saat pendaftaran di website https://virtualracejasatirta1.com

2. Peserta hanya diperkenankan memilih 1 kategori Virtual Run kelompok umum atau karyawan.

3. Mengisi data diri; alamat lengkap (untuk pengiriman medali dan kaos jersey); serta akun strava yang digunakan.

4. Peserta akan mendapatkan email konfirmasi apabila telah sukses melakukan registrasi.

5. Panitia akan memasukkan peserta ke dalam even.

6. Memiliki aplikasi Strava untuk validasi aktifitas dengan cara mengunggah link Strava pada website https://virtualracejasatirta1.com

5. Persyaratan Peserta dalam Virtual Run – Memiliki aplikasi Strava.

– Aktivitas harus di unggah dan hanya dapat melakukan 1 kali aktifitas saja di hari yang sama.

– Wajib menerapkan protokol kesehatan selama melakukan kegiatan virtual run

6. Jarak Minimal Total jarak 10 km selama 2 hari (12 s.d 13 Feb 2022)
7. Penentuan 50 Best Finisher – Jarak tempuh total selama 2 hari akan di akumulasi.

Pace rata-rata akan menjadi poin extra dalam penentuan best finisher.

8. Pengumuman Finisher tanggal 22 Februari 2022 pada website https://virtualracejasatirta1.com dan akun instagram PJT I yaitu @perumjasatirta1.
9. Hadiah Medali & jersey : untuk 50 best finisher di tiap kategori.

Total Hadiah kategori Eksternal senilai Rp 2.500.000 : untuk 5 finisher teratas.

Total Hadiah kategori Internal senilai Rp 2.500.000 : untuk 5 finisher teratas.

10. Lain – lain pengiriman hadiah, medali & jersey akan dilakukan ± 2 bulan setelah pengumuman 50 finisher terbaik.

Virtual Ride Competition

1. Peserta kompetisi Internal : Karyawan, Calon Karyawan, MPK, PKWT, Outsourcing, dan kelompok bantuan)

Eksternal : Umum

2. Jumlah Peserta Internal : 100 orang

Eksternal : 2000 orang

3. Waktu Pelaksanaan Pengumuman : 5 s.d. 6 Feb 2022

Pendaftaran : 7 s.d. 10 Feb 2022 (kuota dibatasi 500 orang/hari)

Pelaksanaan : 12 dan 13 Feb 2022

4. Registrasi 1. Peserta melakukan registrasi pada saat pendaftaran di website https://virtualracejasatirta1.com

2. Peserta hanya diperkenankan memilih 1 kategori Virtual Ride kelompok umum atau karyawan.

3. Mengisi data diri; alamat lengkap (untuk pengiriman medali dan kaos jersey); serta akun strava yang digunakan.

4. Peserta akan mendapatkan email konfirmasi apabila telah sukses melakukan registrasi.

5. Panitia akan memasukkan peserta ke dalam even.

6. Memiliki aplikasi Strava untuk validasi aktifitas dengan cara mengunggah link Strava pada website https://virtualracejasatirta1.com.

5. Persyaratan Peserta dalam Virtual Ride – Memiliki aplikasi Strava.

– Aktivitas harus di unggah dan hanya dapat melakukan 1 kali aktifitas saja di hari yang sama.

– Wajib menerapkan protokol kesehatan selama melakukan kegiatan virtual ride

6. Jarak Minimal Total jarak 40 km selama 2 hari (12 s.d 13 Feb 2022)
7. Penentuan 50 Best Finisher – Jarak tempuh total selama 2 hari akan di akumulasi.

Elevasi Gain akan menjadi poin extra dalam penentuan best finisher.

8. Pengumuman Finisher tanggal 22 Februari 2022 pada website https://virtualracejasatirta1.com dan akun instagram PJT I yaitu @perumjasatirta1.
9. Hadiah Medali & jersey : untuk 50 best finisher di tiap kategori.

Total Hadiah kategori Eksternal senilai Rp 2.500.000 : untuk 5 finisher teratas.

Total Hadiah kategori Internal senilai Rp 2.500.000 : untuk 5 finisher teratas.

10. Lain – lain pengiriman hadiah, medali & jersey akan dilakukan ± 2 bulan setelah pengumuman 50 finisher terbaik.

CONTACT PERSON

Janu : 0857 5533 9885

Sofii : 0812 5274 1200

Nada : 0813 5561 6663

Info selengkapnya:

HUT PJT 32 – KAK Virtual Race 2022 Final