Empat Tahun

Lima Tahun Erick Thohir: Jasa Tirta I Tekankan Pentingnya Implementasi Budaya AKHLAK

Menyadari bahwa implementasi AKHLAK, tata nilai budaya perusahaan yang dicetuskan oleh Kementerian BUMN, sebagai hal fundamental baik bagi perusahaan maupun bagi karyawannya, Jasa Tirta I selenggarakan kegiatan sebagai peringatan 4 tahun implementasi AKHLAK sebagai Core Values SDM Grup dengan mengadakan kegiatan seminar yang diikuti seluruh insan PJT I Group pada Senin 29 Juli 2024.

Seminar dengan tajuk “AKHLAK sebagai Pondasi BUMN untuk Pertumbuhan Kinerja Berkelanjutan dan Pelayanan yang Semakin Baik” diselenggarakan secara hybrid dan berpusat di Kantor Pusat PJT I di Malang. Acara ini menjadi salah satu dari rangkaian acara yang merupakan bagian dari Perayaan 4 Tahun AKHLAK sebagai Core Values BUMN. Sebelumnya PJT I telah melaksanakan survey implementasi AKHLAK dan untuk menyemarakkan kegiatan juga telah menyelenggarakan Lomba Video A Day in My Life with AKHLAK.

Dalam kegiatan peringatan Puncak 4 Tahun AKHLAK di BUMN kegiatan diisi oleh materi oleh narasumber Bapak Muhammad Yusron Shidqi, M.Ag yang membahas tentang “Penguatan AKHLAK BUMN” dengan moderator Vice President Sumber Daya Korporat Bapak Setiyantono. Gus Yusron selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Depok memaparkan terkait Penguatan Implementasi Akhlak SDM BUMN untuk mengatasi gap generation karyawan BUMN yaitu Babyboomers, Gen X, dan Gen Z.

Dalam pemaparan oleh Gus Yusron, disampaikan bahwasanya ada perbedaan generasi sehingga perlu adanya strategi yang diterapkan untuk menghadapi hal-hal yang mungkin muncul. Strategi tersebut adalah dengan melakukan pengenalan terhadap diri kita dan berupaya memahami orang lain. Selain itu, perlu upaya untuk menerima perbedaan karakter tiap generasi. Sebagai insan BUMN kita juga harus berupaya untuk belajar strategi komunikasi lintas generasi dan perlu untuk semakin menguatkan pemahaman diri kita atas agama yang kita anut. Terakhir beliau menyampaikan agar kita semua tidak lupa untuk selalu bersyukur.

Direktur Keuangan, Pengelolaan Sumber Daya, dan Manajemen Risiko Bapak Mukhamad Taufiq menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menguatkan komitmen tentang pentingnya implementasi AKHLAK. Harapannya bahwa nilai-nilai AKHLAK yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, dan Adaptif dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya dalam keseharian seluruh Insan PJT I Group.

Dihubungi Rabu 31 Juli Direktur Utama PJT I Bapak Fahmi Hidayat menyambut baik pelaksanaan seminar ini. Beliau menyampaikan bahwa beliau memilih mengundang Gus Yusron bukan tanpa alasan. “Beliau dianggap sebagai salah satu pemuka agama muda yang memiliki pandangan baik dari sisi agamis maupun keilmuan,” ujar Bapak Fahmi. Gus Yusron membuka pemahaman baru bagi Insan PJT I Grup utamanya tentang bagaimana menyikapi gap yang muncul antar generasi. “Harapannya ke depan, kita semua dapat meneladani implementasi AKHLAK, dengan menghargai toleransi kepada seluruh pihak tanpa memandang dari generasi manapun,” ujar Fahmi menutup percakapan.

——————————————————-

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

Jasa Tirta I Rayakan Hari Anak Nasional dan Hari Sungai, Undang Siswa Usia Dini ke Taman Pendidikan Lingkungan

Jasa Tirta I Rayakan Hari Anak Nasional dan Hari Sungai, Undang Siswa Usia Dini ke Taman Pendidikan Lingkungan

Dalam peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Sungai Nasional, Rabu 31 Juli 2024 Jasa Tirta I mengundang siswa-siswi Taman Kanak-Kanak yang berlokasi di sekitar Taman Pendidikan Lingkungan (TPL) sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian lingkungan sejak dini. Lebih dari 75 anak-anak usia dini didampingi oleh guru-guru hadir mengikuti serangkaian acara diantaranya edukasi pencegahan banjir, lomba mewarna, TPL tour, menanam buah dalam pot. TPL yang dimiliki oleh PJT I  merupakan area konservasi pembibitan, dimana masyarakat maupun berbagai instansi dapat mengajukan permintaan bibit untuk konservasi dengan mengirimkan surat permohonan secara resmi.

Acara diawali dengan edukasi peduli lingkungan melalui eksperimen pencegahan banjir oleh tim PJT I serta informasi singkat tentang TPL PJT I. Para peserta diajarkan mengenai pentingnya air hingga pentingnya  kita semua turut berperan dalam menjaga air. Langkah kongkrit untuk menjaga lingkungan bisa dilakukan mulai dari diri sendiri yakni dengan membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon di sekitar rumah dan menjaga kebersihan sungai. Peserta kegiatan selepas mewarnai diajak untuk menyusuri TPL dan belajar tanaman buah dalam pot (tabulampot) serta cara menanam.

Direktur Utama PJT I Bapak Fahmi Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan hari ini yang merupakan gabungan peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Sungai Nasional, mengusung tema “Merawat Lingkungan: Wariskan Kepedulian untuk Masa Depan”. Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk kepedulian anak sejak usia dini. “Anak kecil menjadi aset bagi kita semua, karena pengelolaan lingkungan dan Sumber Daya Air (SDA) nantinya akan kita serahkan kepada mereka,” ujar Bapak Fahmi.

Fahmi menyampaikan bahwa perayaan hari ini cukup sederhana, dimana PJT I mengundang 3 TK yang berada di sekitar kantor yaitu TK Tunas Rimba Perhutani, TK NU 16, dan TK Dian Agung untuk bersama belajar dan bermain di TPL. “Kami berupaya mengenalkan kecintaan akan lingkungan dengan bahasa yang sederhana,” ungkap Fahmi.

Menutup percakapan Fahmi menyampaikan harapan agar acara hari ini dapat menjadi kenangan tersendiri bagi siswa dan siswi yang hadir. “Semoga mereka ingat bahwa mereka pernah bermain dan belajar bersama PJT I tentang pentingnya merawat lingkungan untuk masa depan kita bersama,”ujarnya.

——————————————————

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

Bantuan bendo

Jasa Tirta I Serahkan Bantuan Sarana Sanitasi di Desa Bendo Tulungagung

Implementasi pelaksanaan Program Prioritas di Bidang Lingkungan, Jasa Tirta I serahkan bantuan sarana sanitasi bagi masyarakat di Desa Bendo, Tulungagung. Kegiatan ini menjadi salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PJT I. Latar belakang pemberian bantuan adalah masih adanya masyarakat yang membuang hajatnya di kali Ngasinan. Kegiatan TJSL PJT I merupakan program triwulan II kegiatan PJT I yang disalurkan pada Senin 29 Juli 2024. Penyaluran dilakukan secara langsung oleh tim TJSL PJT I.

Bantuan sarana sanitasi merupakan salah satu bentuk penyaluran TJSL Community Involvement and Development (CID) dengan tujuan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Bantuan ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dimana kegiatan yang dilakukan PJT tidak hanya sebatas pelayanan kepada pemanfaat dan masyarakat tapi juga berdampak positif kepada kehidupan masyarakat.

Selaku Direktur yang membawahi TJSL PJT I Bapak Milfan Rantawi menyampaikan bahwa PJT I selaku BUMN berbentuk Perum memberikan pelayanan terbesar kepada masyarakat dalam hal ini irigasi kepada petani secara gratis. Pembayaran diterima dalam hal ini dari Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) dari pemanfaat komersil. Kami mengelola pendapatan yang kami peroleh untuk kemudian juga diberikan bantuan kepada masyarakat sesuai dengan pedoman Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-1/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program TJSL BUMN.

“Kegiatan TJSL yang dilakukan oleh PJT I merupakan kewajiban dari BUMN yang kemudian juga diikuti oleh pihak swasta. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan upaya untuk mendukung upaya pemerintah untuk melaksanakan perbaikan yang sejalan dengan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) 2023. Bantuan sanitasi dalam hal ini jambanisasi merupakan upaya untuk menghadapi tuntutan masyarakat dunia akan kualitas hidup yang lebih baik,” ujar Milfan. Harapannya kesehatan dan kebersihan masyarakat terutama yang berada di Desa Bendo, Tulungagung yang belum memiliki sarana sanitasi layak dapat meningkat. “Semoga bantuan ini dapat membantu dan tentunya bermanfaat serta kedepannya semakin luas dampak positif dari kegiatan TJSL yang dilakukan oleh PJT I,” tutup Milfan mengakhiri percakapan.

——————————————————-

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

pak dhoni

Hari Sungai Nasional 2024, Jasa Tirta I Lakukan Sosialisasi dan Ikut Giat Lestarikan Lingkungan

Juli ini sejumlah kegiatan telah dilaksanakan oleh Jasa Tirta I sebagai upaya untuk menjaga kelestarian SDA dan memperingati Hari Sungai Nasional 2024. Awal Juli, PJT I ikut serta dalam diskusi interaktif bersama jurnalis, praktisi lingkungan di Kantor PJT I Gunung Sari. Dalam kegiatan dimaksud perwakilan PJT I menyampaikan tentang upaya PJT I menjaga kelestarian sungai melalui patroli air dan konservasi. Kegiatan diikuti oleh Supervisor Sub Divisi Operasi dan Pemeliharaan Brantas III, bersama dengan Direktur Konsorsium Lingkungan  Hidup, Koordinator Forum Jurnalis Peduli Sungai dan Koordinator Garda Lingkungan Jawa Timur berdiskusi bersama upaya yang dilakukan untuk memelihara Kelestarian Sungai. 

Dalam diskusi disampaikan bahwa patroli air bersama berbagai stakeholder terkait merupakan salah satu cara PJT I untuk melakukan pemantauan kondisi sungai. PJT I tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan dan hasil dari patrol air nantinya dilaporkan kepada pihak berwenang untuk tindak lanjut. Sebagai operator PJT I berupaya untuk dapat membantu melakukan pengawasan sebaik-baiknya bersama dengan seluruh pihak terkait. Di sisi lain kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kelestarian sungai adalah dengan kegiatan konservasi. PJT I secara rutin melakukan penanaman bibit tanaman menggunakan Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) yang dibayarkan oleh pemanfaat. Dalam diskusi juga disampaikan harapan agar masyarakat juga dapat menjaga sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai. Harapannya seluruh stakeholder bersama-sama dapat menjaga sungai tetap lestari.

Kegiatan lain yang diikuti adalah PJT I adalah turut serta komunitas peduli lingkungan yaitu Sapu Bersih Nyemplung Kali (Sabers Pungli) pada 14 Juli 2024 di Kali Tledung. Pada kegiatan ini ikut serta Kepala Sub Divisi Operasi dan Pemeliharaan Brantas I, Bapak Dony Trio Prabowo, beserta tim. Adapun selain kegiatan bersih-bersih sungai, kegiatan ini juga mengagendakan pemasangan trash barrier, edukasi pengolahan sampah organik, edukasi game bersih sungai dan kampanye sungai bersih dari sampah. “Kegiatan tidak hanya terfokus pada pembersihan sungai, namun juga bersama mengedukasi masyarakat melalui games interaktif dan juga kegiatan sosialisasi”, ujar Dony. Kegiatan yang dilaksanakan juga melibatkan masyarakat Desa Sidomulyo dan komunitas peduli lingkungan, termasuk warga sekitar, komunitas pecinta lingkungan, serta para relawan.

Direktur Operasional PJT I Bapak Milfan Rantawi dihubungi pada Minggu 28 Juli 2024 menyampaikan bahwa PJT I mendukung serangkaian kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan stakeholder dan shareholder  untuk memperingati Hari Sungai Nasional 2024 dari 13-28 Juli 2024. “Serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata Kota Malang mendapatkan dukungan melalui Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum, dimana hal ini merupakan salah satu pilar pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan Sumber Daya Air,” ujar Milfan. Kegiatan dibuka di Arboretum Sumber Brantas dengan pelaksanaan kegiatan seremoni pada 13 Juli 2024. Kegiatan berakhir di Kelurahan Jodipan pada28 Juli 2024. Disampaikan oleh Milfan bahwa melalui kegiatan sosialisasi dan keterlibatan aktif PJT I, diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan keaktifan masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai, serta mendukung upaya pelestarian lingkungan

 ——————————————————-

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

Dukungan untuk Masyarakat, TJSL PJT I Serahkan Bantuan IPAL Biogas bagi Peternak Sekitar Waduk Wonorejo

Dukungan untuk Masyarakat, TJSL PJT I Serahkan Bantuan IPAL Biogas bagi Peternak Sekitar Waduk Wonorejo

Salah satu program prioritas di bidang lingkungan dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan di Bulan Juli oleh PJT I adalah penyerahan bantuan biogas kepada peternak di daerah sekitar Bendungan Wonorejo tepatnya Desa Mulyorejo Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung. Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Senin 22 Juli 2024 oleh tim TJSL PJT I didampingi Tim Divisi Jasa ASA WS Brantas.

Penyerahan bantuan utamanya diberikan kepada peternak sapi yang hingga saat ini masih membuang kotoran sapinya ke Kali Song. Hal ini tentunya menjadi salah satu sumber pencemaran sungai dan menyebabkan menurunnya kualitas air di hilir Sungai Brantas. Melalui pemberian bantuan pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) skala rumah tangga ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.

Direktur Operasional PJT I Bapak Milfan Rantawi menyampaikan bahwa kotoran sapi yang tidak dikelola dengan baik berdampak buruk bagi lingkungan. “Kotoran sapi menghasilkan banyak gas metana yang berkontribusi kepada perubahan iklim. Bahaya lain yang muncul dari sisi polusi udara, pengaruh terhadap kualitas hidup hingga dapat berakibat pada penurunan kualitas hidup,” ungkap Milfan.

“Aktivitas warga yang membuang limbah kotoran sapi ke Sungai Song yang merupakan bagian dari Sistem Sungai Brantas berdampak menyumbang kerusakan ekosistem sungai,” Milfan menambahkan. Hal dimaksud tentunya akan mencemari air tanah dan air permukaan. Dampak buruk yang lain yaitu dapat mengganggu aktivitas dan lingkungan hidup masyarakat. “Harapannya dengan pemberian bantuan 3 unit IPAL Biogas, para peternak dapat mengelola limbah dengan baik sehingga tidak menimbulkan pencemaran baik bagi lingkungan serta merugikan orang lain,” ujarnya menutup percakapan.

—————————————————–

Sub Divisi Komunikasi Koporat dan Umum

 

Jasa Tirta I Bersama Tim Patroli Air Terpadu Jatim Lakukan Patroli Air Kali Surabaya

Jasa Tirta I Bersama Tim Patroli Air Terpadu Jatim Lakukan Patroli Air Kali Surabaya

Rutin dilaksanakan untuk memantau kondisi DAS Brantas utamanya di area Kali Surabaya, kegiatan patroli air dilaksanakan pada Senin 22 Juli 2024. Kegiatan dengan komando Dinas Lingkungan Hidup, Jasa Tirta I BBWS Brantas, BPBD Provinsi Jatim, Satpol PP dan instansi serta LSM dan komunitas masyarakat bersama-sama melakukan pemantauan untuk mengecek langsung kondisi lapangan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menginventarisasi sumber pencemar yang ada. Dalam kegiatan ini PJT I juga mengikutsertakan tim Laboratorium Lingkungan PJT I untuk terlibat dalam pengambilan sampel air. 

Kegiatan diawali dari Dusun Perning Kabupaten Mojokerto melintasi Desa Wringin Anom hingga ke Rolak Gunungsari berhenti di kantor PJT I. Tim dibagi dua yaitu pada jalur darat dan sungai. Dalam kegiatan kali ini patroli air tidak hanya memantau kondisi sungai, namun tim juga memasang papan pendirian larangan untuk mendirikan bangunan liar. Diharapkan hal ini menjadi bentuk sosialisasi, bahwasanya tidak boleh untuk memanfaatkan ruang/ sempadan sungai tanpa izin karena ada ancaman pidana yang menyertai sesuai yang tercantum pada pasal 17 UU SDA tahun 2019. 

Selain pemantauan lingkungan tim patroli air juga melakukan pemetaan lokasi tambangan yang ada di Kali Surabaya. Dari hasil pantauan setidaknya ada 56 titik penyeberangan dengan 54 perahu tambangan dan 2 jembatan apung sepanjang Kali Surabaya. Hal ini tentunya akan menjadi perhatian seluruh pihak terkait. 

Direktur Operasional PJT I, Bapak Milfan Rantawi menyampaikan bahwa kegiatan patroli air rutin dilaksanakan dalam kurun waktu sebulan sekali. Tujuannya untuk melihat dan memetakan sumber pencemaran yang ada. Lebih jauh Milfan juga menyampaikan bahwasanya adanya bangunan yang berada di sempadan sungai sangat membahayakan. Hal ini dikarenakan kerawanan struktur tanah di area sempadan sungai. Seyogyanya kami terus mengingatkan hal dimaksud. Selain itu adanya bangunan di sempadan juga berpotensi menimbulkan masalah baru terkait pencemaran. Beliau mengingatkan bahwa semua pihak sebaiknya untuk taat kepada hal dimaksud demi keselamatan dan lingkungan, ujarnya menutup percakapan. 

———————————————————

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

Waruturi

Momen Liburan Sekolah, Penawaran Menarik Menunggu di Pariwisata PJT I

Libur sekolah menjadi saat yang tepat untuk menghabiskan waktu bagi keluarga, dan Pariwisata yang dikelola Perum Jasa Tirta (PJT) I dapat menjadi alternatif tempat yang layak untuk dikunjungi. Pata Selorejo, Sutami Lahor, Wonorejo, Waruturi, Wlingi, Lodoyo, dan Bening dapat menjadi alternatif tempat menghabiskan waktu liburan utamanya saat libur sekolah seperti sekarang.

Jika ingin menikmati waktu sambil berolah raga ataupun piknik Pata Waruturi, Wlingi, Lodoyo dan Bening dapat menjadi pilihan. Masyarakat dapat mengakses lokasi Pata yang dikelola PJT I dengan biaya tiket yang terjangkau. Beberapa tempat dapat menjadi alternatif menikmati pemandangan di waduk yang dikelola PJT I. Di Pata Bening, masyarakat dapat mencoba untuk menikmati wisata camping di pinggir Waduk Bening. Pata Bening juga biasanya menjadi rujukan komunitas untuk berkegiatan.

Pata Selorejo menawarkan paket wisata menginap 3 hari 2 malam dengan harga 1,49 Juta Rupiah. Dengan paket Fun School Holiday pengunjung dapat menikmati menginap di cottage mawar untuk 4 orang. Fasilitas yang disediakan adalah makan pagi, akses wifi, kolam renang anak, HTM kereta mini serta berperahu. Untuk malam hari pengunjung dapat menikmati satu kali BBQ bersama dengan keluarga.

Disampaikan oleh Kepala Divisi Operasional Bisnis Ibu Inni Dian Rohani pada Kamis 11 Juli 2024, bahwa paket yang ditawarkan di Selorejo dapat dinikmati dari periode 8-20 Juli 2024. Penawaran istimewa ini tentunya sangat sayang untuk dilewatkan.

Inni Dian menyampaikan bahwa pada momen libur sekolah ini ada tren kenaikan di beberapa Pariwisata yang dikelola PJT I yaitu di Sutami Lahor dan Selorejo. Disampaikan bahwa ada kenaikan jumlah pengunjung 30-40% jika dibandingkan hari biasa. Sedangkan menurutnya untuk Pata lainnya relative masih sama. “Di Wonorejo misalnya jumlah pengunjung relative sama dikarenakan adanya perbaikan jalan menuju kea rah bendungan sehingga mengurangi jumlah kunjungan untuk wisata”, ujar Dian. “Bagi yang masih bingung kemana akan menghabiskan waktu di momen liburan sekolah, bisa memilih Pariwisata PJT I sebagai rujukan”, ujarnya mengakhiri pembicaraan.

—————————————-
Sub Divisi Humas dan Informasi Publik

1200

1200 Mahasiswa Poltekes Malang Ikuti Pelatihan Simulasi Implementasi IPE di Selorejo

Bertempat di Selorejo, 3-7 Juli 2024 dilaksanakan kegiatan Simulasi Implementasi Interprofesional Education (IPE) mahasiswa Kemenkes Poltekes Malang di Waduk Selorejo. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 1200 peserta dan dilaksanakan selama empat hari berturut turut. Kegiatan ini diikuti oleh calon tenaga kesehatan agar memahami bentuk pelayanan kesehatan dalam rangka penyiapan penanggulangan krisis kesehatan di Indonesia.

Pariwisata Selorejo tidak hanya menawarkan penginapan baik di hotel maupun cottage dengan wisata eksotisme waduk dengan pilihan kamar di hotel dan tetapi juga memiliki lokasi yang cukup luas sehingga cocok untuk kegiatan berkemah semacam ini.

Kepala Divisi Operasional Bisnis Ibu Inni Dian Rohani menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini bukanlah yang pertama kali diselenggarakan di Selorejo. Sebelumnya beberapa kegiatan besar seperti kegiatan Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak El Nino dan Banjir Tahun 2023-2024, pertemuan komunitas, dan kegiatan lainnya yang mengumpulkan massa. Inni Dian menyampaikan bahwa ada area camping ground yang cukup luas sehingga dapat menampung banyak peserta.

Inni Dian menyampaikan bahwa Selorejo siap menampung jika ada kegiatan yang melibatkan orang banyak dan dilaksanakan beberapa hari. Disampaikan oleh beliau bahwa fasilitas Selorejo cukup lengkap sehingga tidak perlu khawatir bagi pihak-pihak yang akan melaksanakan giat disini. Jika hendak reservasi tempat dapat menghubungi marketing kami di nomor +62822-3233-3430, ujarnya menutup percakapan.

—————————————————–
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum