KIP 24 (9)

Mudik Gratis Bersama PJT I, Jumlah Pemudik Naik 20 Persen

Malang – Perum Jasa Tirta (PJT) I kembali menggelar program Mudik Bersama BUMN 2025. Antusiasme pemudik pun cukup tinggi. Berdasarkan data PJT I, terjadi peningkatan jumlah pemudik sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 270 pemudik di tahun 2024 menjadi 325 pemudik di tahun 2025.

“Alhamdulillah program Mudik Bersama BUMN 2025 ini bisa berjalan dengan baik. Ada peningkatan jumlah pemudik yang mendaftar. Tahun ini totalnya sekitar 325 pemudik dengan tujuan delapan rute dari Malang dan Jakarta,” kata Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, Kamis (27/3/2025).

Terjadinya peningkatan jumlah pemudik tersebut, kata dia, tak lepas dari optimalisasi sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, pihaknya juga menambah rute tujuan baru.

Pemberangkatan peserta mudik gratis dilakukan dari dua titik flag off utama, yakni Malang dan Jakarta. Untuk tahun ini, PJT I membuka total delapan rute perjalanan, yaitu Jakarta-Malang, Malang-Banyuwangi, Malang-Trenggalek, Malang-Jakarta, Malang-Semarang (via tol), Malang-Semarang (non tol), Malang-Purwokerto, dan rute baru yang menghubungkan Malang-Cirebon-Bandung via tol.

PJT I juga memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik dengan menyediakan berbagai fasilitas. Setiap peserta mendapatkan paket konsumsi, obat-obatan ringan, serta goodie bag berisi perlengkapan perjalanan. Meskipun perjalanan dilakukan di bulan Ramadan, pemudik tetap diberikan makanan ringan dan nasi kotak untuk berjaga-jaga jika tidak kuat berpuasa selama perjalanan.

Demi memastikan keselamatan perjalanan, seluruh kru bus telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter perusahaan sebelum keberangkatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi fisik pengemudi tetap prima dalam perjalanan jauh.

Selain itu, untuk menambah keseruan dan kebahagiaan bagi pemudik, PJT I juga mengadakan sesi pengundian doorprize dan grandprize berupa peralatan rumah tangga bagi peserta mudik yang beruntung. Hal ini diharapkan dapat menambah kebersamaan serta memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan.

Sementara acara pelepasan pemudik dari Jakarta dilakukan di Gelora Bung Karno, dipimpin langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi turut hadir untuk melepas keberangkatan peserta mudik rute Jakarta-Malang.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian BUMN terhadap masyarakat. “Mudik Bersama BUMN telah menjadi agenda rutin dan bentuk nyata kontribusi BUMN dalam mempermudah masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga di momen Lebaran,” ujarnya.

Peserta mudik pun memberikan tanggapan positif. M. Fahri Hasan, salah satu peserta asal Jakarta, menyampaikan kesan pertamanya mengikuti program ini. “Senang rasanya bisa mudik bareng dengan orang-orang sekampung halaman. Program ini sangat membantu,” ujarnya.

Sementara itu, seorang peserta lanjut usia berharap program ini akan terus dilaksanakan. “Saya bersyukur PJT I mengadakan program ini setiap tahun. Dari tahun ke tahun, kuotanya selalu cepat penuh,” ungkapnya.
Dengan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi mengikuti program Mudik Gratis, Dirut PJT I juga menyampaikan rencana penambahan rute baru pada tahun 2026 mendatang. “Kami berharap dengan bertambahnya wilayah kerja kami di 4 wilayah sungai baru di 2025 ini nanti dapat membuka lebih banyak rute mudik baru juga seperti tujuan Bali. Kami akan berupaya memperluas manfaat bagi para pemudik di tahun-tahun mendatang,” pungkas Fahmi.

—–
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum PJT I

WhatsApp Image 2025-03-25 at 08.32.20

Menyambut Idul Fitri 2025, Perum Jasa Tirta I Selenggarakan Pasar Murah di 6 Lokasi, Termasuk Kantor Pusat

Malang, 14 Maret 2025 – Menyambut Idul Fitri 2025, Perum Jasa Tirta I melalui Sub Divisi Tanggung Jawab Sosial dan ESG kembali menggelar Pasar Murah 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Pasar Murah PJT I akan berlangsung mulai 14 Maret hingga 24 Maret 2025 di 6 lokasi, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Nganjuk, Kota Malang, dan Kantor Pusat Perum Jasa Tirta I.

Sebanyak 745 paket sembako disiapkan untuk masyarakat, yang masing-masing berisi 3 kg beras, 1 botol minyak, 1 kg gula, 1 pouch kecap, dan 5 bungkus Indomie Goreng, dengan nilai total sebesar Rp 110.000, namun dapat ditebus dengan harga hanya Rp 30.000. Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan Idul Fitri, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah-daerah yang membutuhkan dukungan ekonomi.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Fahmi Hidayat, menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan wujud nyata perusahaan dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan, terutama menjelang Idul Fitri. “Kami paham bahwa menjelang Lebaran, kebutuhan pokok masyarakat akan meningkat. Dengan adanya pasar murah ini, kami berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan, serta turut meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya di lokasi-lokasi yang berada dalam wilayah kerja PJT I,” ujarnya.

Fahmi menambahkan bahwa kegiatan pasar murah ini juga sejalan dengan penerapan Asta Cita ke-6 (membangun dari desa dan dari bawah) untuk mendukung pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, serta SDGs ke-1 (menghapus kemiskinan). “Kami ingin memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan memberikan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap barang kebutuhan pokok,” tambahnya.

Lokasi dengan penyediaan paket terbanyak adalah Kabupaten Malang dan Ngawi, masing-masing sebanyak 150 paket. Khusus di Kantor Pusat Perum Jasa Tirta I, pasar murah akan digelar pada 24 Maret 2025 dengan menyediakan sebanyak 115 paket, hal ini sebagai bagian dari perluasan jangkauan program. Dengan adanya Pasar Murah yang diadakan setiap tahun oleh Perum Jasa Tirta I, diharapkan tidak hanya dapat membantu masyarakat dalam persiapan Idul Fitri, tetapi juga berperan dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat.
———————————————————————–
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

KIP 24 (7)

Dukung Asta Cita Perkuat Pembangunan SDM Disabilitas Netra dan Inklusivitas di Bulan Ramadhan, PJT I Salurkan Bantuan Mushaf Al-Quran Braille Kepada RSBN Malang

Sore itu, tanggal 13 Ramadhan 1446 H, suasana riuh mulai terasa di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang. Teman-teman Distra (Disabilitas Netra) berjumlah 105 orang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur yang merupakan binaan dari RSBN Malang berkumpul bersama dalam acara bertajuk Syiar Ramadhan Perum Jasa Tirta I (PJT I) bersama Distra. Dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti tausiyah dan berbuka puasa bersama, PJT I berkesempatan menyerahkan bantuan tujuh mushaf Al-Qur’an Braille kepada RSBN Malang yamg berada di bawah naungan Dinsos Provinsi Jawa Timur.

Salsabila, salah satu teman distra yang berusia 21 tahun merupakan salah satu binaan RSBN Malang yang cukup berprestasi. Salsa, sapaan akrab gadis asal Sidoarjo ini yang sudah dua tahun bergabung di UPT RSBN Malang, terlahir sebagai penyandang disabilitas netra. Salsa yang memiliki hobi membaca Al-Qur’an berhasil membawa pulang piala sebagai juara harapan 1 Baca Quran dengan penyelenggara RRI tingkat Nasional baru-baru ini.

Sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba, Salsa menceritakan bagaimana biasanya ia menjalankan aktivitas sehari-hari di UPT RSBN Malang ini. Salsa menuturkan, tidak hanya diajarkan baca tulis braille, di sini ia dan rekan-rekannya juga mendapatkan pelatihan membuat kerajinan seperti keset hingga pelatihan untuk jasa spa dan pijat refleksi secara gratis. Tak lupa aktivitas olahraga juga rutin dilaksanakan untuk menjaga kebugaran. Bahkan terdapat beberapa binaan yang menjadi atlet profesional dan sering mengikuti kejuaraan.

Salsabila (Kiri) dan Firdaus (Kanan) setelah menerima mushaf Al-Qur'an dari Perum Jasa Tirta I di UPT RSBN Malang, Kamis, 13 Maret 2025

Di sebelah Salsa ada teman distra lainnya, Firdaus. Lulusan S1 Ilmu Pendidikan Agama yang menjadi disabilitas tuna netra sejak kelas 2 SD setelah sakit tumor otak dan hidrosefalus yang dideritanya. Senada dengan Salsa, Firdaus juga mencintai Al-Qur’an. Raut sumringah menghiasi wajahnya ketika meraba Al-Qur’an Braille dari PJT I. Firdaus bercerita, bahwa Al-Qur’an tersebut adalah model cetakan yang nyaman untuk membaca braille. Ternyata, seusai Sholat Isya Firdaus kerap kali diminta untuk membantu mengajar baca Al-Qur’an Braille kepada teman-teman Distra lainnya di Masjid An-Nur yang terletak di dalam area UPT RSBN. “Kemampuan saya ini tidak lepas dari bimbingan dan ketelatenan almarhum kakek saya” ujar Firdaus.

Salsabila dan Firdaus kemudian beranjak dari tempat duduknya bergabung dengan teman-temannya di pelataran masjid An-Nur untuk ikut mendengarkan tausiyah sebelum memasuki buka puasa bersama. Suara Bapak Firdaus Sulistijawan, selaku Kepala UPT RSBN mulai terdengar memberikan sambutan. Bapak Daus, sapaan akrab beliau, merasa terharu karena dari seluruh sumbangan Al Quran Braille sejauh ini sumbangan dari PJT I adalah Al-Qur’an Braille tercantik yang pernah diterima . Harapannya dari bantuan ini, RSBN dapat semakin banyak menghasilkan penghafal-penghafal Al-Qur’an khususnya dari Penyandang Disabilitas Netra.

“Semoga tali silaturahmi serta kerjasama antara UPT RSBN Malang dan PJT I dapat terjalin semakin erat kedepannya dan berkelanjutan,” ujar Bapak Daus. Dengan suara yang bergetar, beliau menyampaikan harapannya agar masyarakat lebih mengenal dan memberi perhatian kepada teman-teman disabilitas. Pengabdian yang dilakukan oleh para pembina di UPT RSBN semata-mata agar teman-teman Distra dapat hidup mandiri di masa depan.

Jam menunjukkan pukul 17.47 dan waktu berbuka telah tiba. Bersama dengan rekan-rekan distra, pengurus UPT dan rekan dari PJT I, Salsa dan Firdaus menikmati takjil yang disuguhkan sebelum melaksanakan sholat maghrib berjamaah. Selepas sholat sembari melanjutkan untuk menikmati sajian berbuka, Salsa di salah satu sudut ruangan di Gedung Utama RSBN memamerkan kemampuannya membaca Al Quran Braille kepada Salma dari PJT I. Dia kemudian berujar, “Saya bersyukur karena kami merasa diperhatikan dan dapat menggunakan Qur’an Braille yang bagus. Bagi kami, rekan-rekan disabilitas, bantuan sekecil apapun itu sangatlah berarti. Semoga saya dan teman-teman lain semakin rajin nantinya untuk membaca Al-Qur’an, ya kak.” ucap Salsa menutup pembicaraan.

Suasana Syiar Ramadhan Disabilitas Netra (Distra) bersama Perum Jasa Tirta I (PJT I) di Masjid An-Nur UPT RSBN Malang, Kamis, 13 Maret 2025

Di tengah kegelapan penglihatan, jiwa mereka terang karena cahaya iman. Jari jemari yang menelusuri lembaran ayat suci, seakan mengingatkan kita untuk tidak boleh kalah menyucikan hati.

Semangat yang dibawa teman-teman disabilitas netra UPT RSBN Malang, telah menggerakkan hati kami dari PJT I untuk senantiasa mengalirkan manfaat bagi seluruh umat negeri ini.

—————————————————————

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

KIP 24 (2)

Upaya Perkuat Komunikasi, Jasa Tirta I Laksanakan Workshop Komunikasi 2025

Sebagai upaya meningkatkan dan memperkuat komunikasi internal, Jasa Tirta I selenggarakan Woskhop Komunikasi 2025. Kegiatan yang diselenggarakan Jumat 28 Februari 2025 mengundang Juru Bicara Kementerian BUMN Ibu Putri Violla. Paparan awal dibuka dengan penjelasan dari Bapak Wahyu Dutonoto selaku Sekretaris Perusahaan PJT I. Dalam paparannya beliau menyampaikan tentang hasil diskusi yang telah dilakukan sebelumnya pada Februari 2025 dengan rekan-rekan Gen Z. Hasil diskusi dimaksud diformulasikan dan disinergikan dengan agenda strategis perusahaan. Bapak Wahyu juga menjelaskan mengenai apa saja tujuan pelaksanaan Workshop Komunikasi BUMN 2025 PJT I, dalam hal ini untuk menformulasikan bersama program komunikasi korporat yang nantinya berdasarkan kondisi holistik perusahaan secara keseluruhan. 

Selanjutnya paparan diberikan oleh Ibu Putri Violla selaku Jubir Kementerian BUMN. Dalam paparannya beliau menjelaskan strategi komunikasi yang dapat dilaksanakan oleh BUMN serta insan BUMN. Beliau memberikan insight strategi komunikasi apa yang dapat diimplementasikan selaras dengan Asta Cita dan fokus Kementerian BUMN. Beliau juga mengingatkan kepada BUMN pentingnya transparansi, bagaimana seharusnya kita sebagai BUMN untuk dapat memberikan informasi terkait kinerja perusahaan yang selaras dengan upaya untuk pembangunan yang keberlanjutan. 

Selepas paparan beliau memberikan waktu untuk tanya jawab bagi insan PJT I. Dalam tanya jawab dimaksud Ibu Putri Violla menyampaikan bentuk komunikasi Kementerian BUMN yang dapat diadopsi oleh BUMN ketika menghadapi problematika komunikasi yang muncul. Beliau memberikan masukan kepada PJT I strategi-strategi apa yang dapat dilaksanakan untuk mengembangkan branding perusahaan PJT I sebagai pengelola SDA maupun komunikasi bisnis Non SDA yang dikelola perusahaan. Hal lain yang juga disampaikan adalah bagaimana cara menghadapi media yang dirasa memberikan pemberitaan yang tidak mendasar. Disampaikan bahwa dari tingkat divisi maupun korporat PJT I harus dapat memberikan informasi baik melalui massa maupun media sosial. Menanfaatkan kedua media dimaksud dapat menjadi sarana penyebaran informasi untuk klarifikasi atas berita yang sekiranya tidak sesuai. 

Direktur Utama PJT I Bapak Fahmi Hidayat menyampaikan sebagai BUMN yang bertugas mengelola sumber daya air, PJT I berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat hubungan dengan masyarakat. Dengan komunikasi yang lebih terbuka, transparan, dan terintegrasi dari pusat hingga ke level terbawah, PJT I dapat semakin dekat dengan masyarakat serta memberikan informasi yang lebih akurat dan relevan, sejalan dengan ASTA CITA dan fokus utama Kementerian BUMN.

Bapak Fahmi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Juru Bicara Kementerian BUMN, Ibu Putri Violla, yang telah berbagi wawasan dan pengalaman berharga dalam membangun komunikasi yang strategis dan berefek positif selaras dengan Asta Cita dan fokus Kementerian BUMN. Kehadiran dan pemaparan beliau sangat memperkaya pemahaman PJT I dalam menyelaraskan komunikasi perusahaan dengan visi besar publikasi Kementerian BUMN. Menutup pembicaraan Bapak Fahmi menyampaikan harapan agar ilmu dan wawasan yang diperoleh dapat diimplementasikan untuk memperkuat strategi komunikasi PJT I ke depannya.

 

——————————————————

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum