WhatsApp Image 2023-06-27 at 08.40.05

Ground Breaking SPAM Malang, Langkah Jasa Tirta I Penuhi Kebutuhan Air Masyarakat

26 Juni 2023 menjadi hari yang bersejarah bagi Jasa Tirta I karena hari ini dilakukan ground breaking pembangunan SPAM Malang. Bersama dengan Walikota Malang, Bapak Sutiaji, Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Bapak M. Nor Muhlas serta seluruh stakeholder terkait, hadir dalam kegiatan dalam peletakan batu pertama pekerjaan terintegrasi pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Bango 200 lps Malang.

Kerjasama ini dilatarbelakangi keterbatasan Perumda Tugu Tirta dalam hal melayani air minum dari aspek ketersediaan air baku yang berada diluar administratif Kota Malang sehingga Perumda Tugu Tirta tidak memiliki kewenangan penuh dalam menggunakan sumber air secara maksimal untuk melayani kebutuhan air minum penduduk Kota Malang. Disampaikan bahwa hasil identifikasi yang telah dilakukan sebagai alternatif penyediaan air minum pilihan yang tepat untuk menggantikan sumber air sebagai air baku yang selama ini digunakan oleh Perumda Tugu Tirta ialah air permukaan. Pengolahan air permukaan menjadi air minum, merupakan salah satu program sumber air baku mandiri yang bisa mengendalikan pengembangan pelayanan air minum Kota Malang dalam jangka menengah.

Terkait dengan hal tersebut diatas, PJT I sebagai BUMN penyelenggara SPAM mendukung program Pemerintah Kita Malang dalam upaya penyediaan air bersih yang bersumber air permukaan Kota Malang dalam upaya penyediaan air bersih yang bersumber air permukaan di Kota Malang dengan memanfaatkan air baku Sungai Bango sebesar 500 lps yang akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan dengan tahapan awal sebesar 200 lps pada tahun 2023.

Walikota Malang menyampaikan bahwa gagasan pengelolaan air permukaan sudah ada sejak 2010 dan terealisasi ground breaking pada 26 Juni 2023. Berbagai isu global dunia, dinamika kebutuhan air yang semakin besar mengharuskan kita antisipatif untuk mengatasinya, ujar beliau. Dukungan akademisi Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, yang merupakan Guru Besar Teknik Pengairan Universitas Brawijaya memberikan berbagai masukan kebijakan tepat yang harus dilaksanakan terkait pengembangan SPAM. Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung, dari pihak Kejaksaan Negeri Kota Malang atas pendampingan selama pelaksanaan pekerjaan serta Balai Besar Wilayah Sungai Brantas yang mendukung kelancaran prosesn perizinan. Harapannya Malang dapat mandiri dalam pengelolaan air minum. Kebutuhan air semakin besar dan jumlah air tanah semakin berkurang sehingga air permukaan menjadi solusinya. Harapannya proyek dapat segera terealisasi sesuai jadwal dan masyarakat dapat segera menikmati akses air yang aman tanpa terkendala. Niatkan ini semua sebagai usaha untuk melayani agar menjadi keberkahan bagi kita semua, ujar beliau.

Direktur Utama PJT I, Bapak Fahmi Hidayat menyampaikan air dibutuhkan untuk kehidupan, sosial ekonomi, dimana tanpa air kita akan mati. Negara perlu hadir untuk memenuhi kebutuhan warga negara atas air. Dalam PP 46 tahun 2010, PJT I memiliki kewajiban salah satunya untuk pengembangan SPAM, dimana kemudian PJT I aktif mendukung kemandirian air baku di Kota Malang. Potensi konflik, perubahan iklim serta berbagai hal lainnya mendorong kita perlu mendukung hal ini. Tantangan terkait SDA, kita upayakan bersama untuk mewujudkan pengelolaan terpadunya serta mengatasi permasalahan yang menyertainya.

Menutup pembicaraan Direktur Utama PJT I Bapak Fahmi Hidayat menyampaikan terima kasih sebesar besarnya atas dukungan seluruh stakholder dan shareholder terkait. Kepada Bapak Walikota Malang, Bapak Sutiaji, jajaran pemerintah Kota Malang, Kementerian PUPR melalui BBWS Brantas dan instansi terkait, Kementerian BUMN serta seluruh pihak terkait dan Kejaksaan Negeri Malang, tetap mengharapkan dukungan ke depannya, agar segala upaya dan ikhtiar memberikan pelayanan terhadap kebutuhan primer masyarakat melalui pembangunan SPAM Bango dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

———————————————–
Sub Divisi Humas dan Informasi Publik

WhatsApp Image 2023-06-26 at 17.50.37

Flushing Bendungan Sengguruh, Agenda Rutin Jasa Tirta I untuk Optimalkan Fungsi Bendungan

Tahun 2023, Jasa Tirta I kembali laksanakan flushing atau penggelontoran sedimen yang ada di Waduk Sengguruh. Kegiatan ini dilandasi beberapa penyebab yaitu sedimen yang ada di Waduk Sengguruh telah mendekati intake PLTA sehingga perlu dilakukan penanganan untuk mencegah sedimen agar tidak masuk ke turbin, dan adanya sampah di area trashrack PLTA Sengguruh yang juga berpotensi mengganggu operasional PLTA. Selain itu, adanya 3 unit sand flushing yang tidak dapat beroperasi membutuhkan inspeksi untuk tindakan perbaikannya.

Kegiatan flushing yang sedianya akan dilaksanakan dari 19-23 Juni 2023 ini diperpanjang hingga 28 Juni 2023, hal ini dikarenakan adanya kerusakan pada trashrack intake PLTA Sengguruh yang memerlukan waktu lebih untuk perbaikan.

Bendungan Sengguruh sendiri merupakan bendungan yang terletak di hulu sungai Brantas. Akibat cukup tingginya laju sedimentasi mencapai 2 juta meter kubik pertahun, daya tampung waduk telah menurun drastis dari kapasitas di awal pembangunannya di tahun 1989 sebesar 21,5 juta meter kubik menjadi hampir 1,12 juta meter kubik pada tahun 2023.

Sebagai pengelola Bendungan Sengguruh, PJT I secara rutin melakukan kegiatan flushing ini sejak tahun 2016, hal ini merupakan salah satu bentuk implementasi penggunaan Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) kepada pemanfaat, dimana kegiatan flushing ini selain untuk meningkatkan daya tampung waduk dan PLTA, namun juga untuk mengoptimalkan fungsi Bendungan Sengguruh yang lain seperti penahan sedimen dan pengendali banjir.

———————————————–
Sub Divisi Humas dan Informasi Publik

WhatsApp Image 2023-06-23 at 10.48.49

100.000 Ikan Nila dan Ikan Patin disebar Di Waduk Wonogori, Sinergi Jasa Tirta I dan PT PLN Indonesia Power

Perum Jasa Tirta 1 bersama dengan PT PLN Indonesia Power melakukan penebaran sebanyak 100.000 ekor benih dua jenis ikan yang merupakan komoditas utama dari Waduk Wonogiri yaitu nila hitam dan ikan patin. Sinergi kedua instansi dilakukan sebagai wujud Penebaran bibit ikan ini dilaksanakan pada Kamis 15 Juni 2023. 

Dalam kegiatan hadir juga stakeholder terkait dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Wonogiri, KODIM Kabupaten Wonigiri, Polres Kabupaten Wonogiri, BPBD Kabupaten Wonogiri, BPBD Kabupaten Wonogiri, POLRES Kabupaten Wonogiri, BPBD Kabupaten Wonogiri, Camat Wonogiri, Lurah Mulyorejo, PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri, serta Paguyuban Nelayan WGM (Waduk Gajah Mungkur).

Kegiatan restocking atau penebaran bibit ikan bersama dengan stakeholder terkait merupakan salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan diperairan umum yang dianggap telah mengalami krisis akibat penangkapan ikan atau tingkat pemanfaatan secara berlebihan. Hal ini untuk menambahkan stok ikan agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi, juga bertujuan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang.

Kepala Divisi Jasa ASA III/1 Bapak Erwando Rachmadi yang ikut serta dalam kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan di Waduk Wonogiri. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah upaya yang diambil oleh PJT I bersinergi dengan instansi terkait untuk melestarikan ekosistem Waduk Wonogiri.

Dihubungi Rabu, 21 Juni 2023 Direktur Utama PJT I PJT I Bapak Fahmi Hidayat menyampaikan bahwa ikan nila hitam dan ikan patin dipilih karena jenis ikan ini mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Kegiatan ini diharapkan dapat menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Lebih jauh kegiatan ini diharapkan dapat mengembalikan populasi perikanan darat sehingga dapat menyeimbangkan ekosistem perairan. “Semoga sinergitas seluruh instansi terkait dapat terus terlaksana untuk mendukung keseimbangan ekosistem di Waduk Wonogiri”, ujarnya menutup percakapan.

———————————————–
Sub Divisi Humas dan Informasi Publik

WhatsApp Image 2023-06-21 at 11.55.29

Terapkan Transformasi Digital, Jasa Tirta I Raih The Most Promising Company in Marketing 3.0 dalam BEMA 2023

Gelaran BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2023 kembali diselenggarakan dan Jasa Tirta I raih penghargaan Silver Winner kategori The Most Promising Company in Marketing 3.0. Hadir secara langsung menerima penghargaan Direktur Operasional PJT I Bapak Milfan Rantawi.

Hermawan Kartajaya selaku Founder MarkplusInc (pakar di bidang pemasaran) dan founder Asia Marketing Federation (AMF) menyampaikan bahwa penghargaan ini telah digelar sejak tahun 2012 dan merupakan salah satu rangkaian acara Jakarta Marketing Week 2022. 11 tahun kegiatan ini telah terselenggara dan tahun ini kembali digelar di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta pada Rabu 15 Juni 2023. Penghargaan ini menurut Hermawan bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi BUMN dan BUMD yang sukses menerapkan transformasi digital dalam strategi pemasarannya, ujarnya.

Transformasi digital dihadirkan PJT I sebagai upaya untuk lebih adaptif atas perubahan yang terjadi, ujar Milfan. Penerapan Smart Water Management System (sistem informasi SIAGA banjir, sistem informasi kualitas air, River Management System) menjadi bentuk inovasi perusahaan menghadirkan pemantauan secara real time di Wilayah Sungai yang dikelola perusahaan. Penerapan ERP- SAP, pembaharuan website, implementasi Aquarius, telemetri menjadi upaya perusahaan untuk mendukung menerapkan digitalisasi secara optimal.

Lebih lanjut Milfan tak lupa menyampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh Insan PJT I atas dukungan dan kontribusi yang maksimal didukung kreativitas untuk menciptakan beragam inovasi layanan digital. Milfan berharap penghargaan kali ini menjadi pemicu semangat bagi PJT I untuk terus menghadirkan beragam inovasi layanan sesuai perkembangan teknologi. Menutup pembicaraan Milfan menyampaikan bahwa tujuan besar dari seluruh proses tranformasi digital perusahaan adalah dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dalam hal pengelolaan SDA, ujarnya menutup pembicaraan.

—————————————————

Sub Divisi Humas dan Informasi Publik

WhatsApp Image 2023-06-21 at 11.50.18

Kopi Selo Parang, UMKM Binaan Jasa Tirta 1 yang Berhasil Naik Kelas

Kopi Selo Parang namanya, salah satu mitra binaan Jasa Tirta I. Kopi yang diproduksi Wong Tani Sumber Lancar di Dusun Gagar RT 17 RW 07 Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang sudah tidak bisa diragukan lagi cita rasanya. Kopi jenis robusta ini mempunyai rasa yang pahit dan memiliki kandungan gula yang lebih sedikit dibandingkan kopi arabika dan memiliki tingkat kafein yang lebih tinggi.

Kopi hasil budi daya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Jasa Tirta dari kerjasama Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini juga mengembangkan beberapa varian mulai dari kopi robusta, kopi robusta fermentasi, kopi lanang, kopi arabica dan kopi excelso.

Kopi Selo Parang dirintis sejak 2019 lalu oleh Siswanto dan Yeti Ratnaningsih yang merupakan petani kopi di daerah Ngantang, Kabupaten Malang. Pasangan suami istri ini mengaku tertarik menerjuni dunia kopi sejak lama, namun keseriusannya untuk menggeluti kopi hingga memberikan nama kopi Selo muncul beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, kopi milik mereka dinamakan Selo Parang dikarenakan lahan kopi miliknya yang menyewa lahan Perhutani seluas 2 hektar ini berada di tepi tebing yang dipenuhi oleh bebatuan. “Selo parang diambil dari nama lokasi kebun kopi yang mana Selo berarti batu sedangkan parang berarti tebing atau bisa diartikan yang lain yaitu senjata, karena perkebunan berada di tebing batu maka saya namanya kopi Selo parang,” tutur Siswanto dirumahnya, Sabtu (10/6/2023).

Karena kegigihannya, saat ini usaha kopi itu, terus berkembang dan berhasil mengangkat ekonomi keluarga. “Alhamdulillah sudah dikirim ke beberapa wilayah, mulai dari Malang raya, Probolinggo, Pasuruan, Surabaya dan beberapa wilayah lainnya di Jawa Timur,” imbuhnya. Ia mengaku, usahanya berkembang setelah mendapat bantuan modal usaha dan pembinaan dari Perum Jasa Tirta 1 sejak 2021.” Usaha kami berkembang setelah ada pembinaan dari PJT I mulai dari produksi, permodalan hingga pemasaran,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam setahun, kebun seluas dua hektar ini mampu menghasilkan 12 ton biji kopi. ” Kopi yang saya jual ini tidak sembarangan karena saya menjual kopi murni yang sudah diproses melalui sistem modern dan bantuan alat dari PJT I,” ungkapnya.

Diceritakan, jika usaha kopi Selo parang yang digelutinya selama ini sempat tersendat karena pandemi Covid 19 lalu. “Pandemi Covid 19 membuat usaha ini hampir guling tikar, namun karena semangat dan dukungan berbagai pihak terutama PJT 1 membuat kami kembali pulih dan tetap bertahan,” ucapnya.

Meskipun saat ini harga kopi cukup manis sehingga petani kopi bisa merasakan hasil yang bagus. Salah satu petani Siswanto mengaku beberapa tahun sebelumnya kopi dihargai murah.”Dahulu sekilonya hanya Rp 70 ribuan sekarang sudah naik dua kali lipat sebesar Rp 120 ribu hingga Rp150 ribuan,” ungkap Siswanto

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Operasional Perum PJT I, Bapak Milfan Rantawi menyampaikan bahwa Kopi Selo Parang yang merupakan UMKM binaaan perusahaan. Sebagai salah satu BUMN, PJT I berperan aktif dalam menjaga keharmonisan dengan karyawan, keluarga dan komunitas yang ada di sekitar dimana salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup bersama.

Hal tersebut sendiri dilaksanakan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkomitmen untuk mensejahterakan komunitas dan masyarakat sekitar yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga dengan memperhatikan kondisi sosial dan lingkungan.

Bapak Milfan Rantawi menyampaikan bahwa program TJSL merupakan komitmen perusahaan untuk turut berkontribusi dalam membangun ekonomi berkelanjutan.  Menurutnya melalui fungsi TJSL dan peran sebagai BUMN, PJT I berpartisipasi aktif dalam upaya membantu UMKM khususnya mitra binaan yang terdampak pandemi Covid-19. “Kami bantu UMKM bertahan, bangkit dan maju bersama, dengan memberikan bantuan program kemitraan, pendidikan dan pelatihan mengelola keuangan dan mengenalkan produk UMKM ke masyarakat,”tutupnya mengakhiri pembicaraan.

—————————————————

Sub Divisi Humas dan Informasi Publik

WhatsApp Image 2023-06-21 at 12.02.22

Diseminasi Informasi, Jasa Tirta I Selenggarakan Press Gathering bersama Forum Jurnalis Peduli Sungai

Bersama dengan komunitas Jurnalis yang tergabung dalam Forum Jurnalis Peduli Sungai (FJPS) dan Jasa Tirta I selenggarakan kegiatan press gathering. Kegiatan ini diselenggarakan di Selorejo Hotel and Resort pada 10-11 Juni 2023 (Jumat-Sabtu).

Hadir dalam kegiatan dimaksud Direktur Operasional Bapak Milfan Rantawi, Kepala Sub Divisi PATA, Aset, dan Bisnis Lain Ibu Ivania Aestrianingsih, Kepala Sub Divisi Humas dan Informasi Publik Ibu Yulia Puspitaningroem beserta tim humas PJT I.

Dalam kegiatan dimaksud Bapak Milfan Rantawi menyapa para jurnalis dengan ramah Milfan pada malam itu. Adapun dalam kegiatan Press Gathering tema yang diangkat adalah“Kolaborasi Perkuat Diseminasi Informasi”.

Dalam sambutannya, Bapak Milfan menyampaikan bahwa tugas PJT I adalah mengelola sumber daya air. “Sungai ini tidak mengenal batas wilayah, tidak mengenal gubenur, bupati/walikota dan sebagainya. Sungai adalah pertahanan air. Manusia tidak bisa hidup tanpa air,” ujarnya. Untuk itu, bersama Forum Jurnalis Peduli Sungai ini, lanjut beliau agar bersama kita bisa memberikan informasi pentingnya menjaga kebersihan sungai kepada masyarakat. “Jangan membuang sampah ke sungai dll, mari kita bersama-sama menjaga ekosistem dan kebersihan sungai,” pesannya.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan hiburan malam bersama musik electone. Acara yang sangat dinantikan oleh rekan-rekan Jurnalis. Kegiatan ini menjadi upaya untuk menguatkan komunikasi dengan rekan media serta sebagai upaya menggandeng seluruh pihak agar lebih peduli dengan pengelolaan sungai.

——————————————

Sub Divisi Humas dan Informasi Publik