WhatsApp Image 2024-10-10 at 13.41.19

DLH Jatim dan PJT I Sepakat Perkuat Tim Patroli Air

Surabaya – Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Nurkholis bersama Kepala Divisi Wilayah Sungai Brantas Perum Jasa Tirta I, Hermawan Cahyo Nugroho turut dalam kegiatan Tim Patroli Air Terpadu Provinsi Jawa Timur. Keduanya sepakat untuk ke depan bisa lebih memperkuat Tim Patroli Air dengan menambah sarana prasarana.

Susur sungai untuk identifikasi bantaran dan pencemaran itu digelar, Kamis (3/10/2024). Dimulai dari Desa Cangkir Gresik hingga berhenti di Kampung Geblak Jambangan Surabaya untuk melakukan evaluasi.

Melihat kondisi perahu yang kurang layak, Nurkholis menjanjikan DLH Jatim akan menambah armada perahu untuk Tim Patroli Air. Senada, Hermawan juga menjanjikan hal serupa. “Ya, kami upayakan untuk bisa menambah perahu tahun depan,” kata Hermawan.

Nurkholis menyampaikan harapannya agar Tim Patroli Air Terpadu Jatim lebih meningkat lagi untuk memberikan manfaat pada masyarakat. “Tidak hanya berpatroli maupun pemasangan patok (imbauan bagi warga di bantaran) tapi ada hal yang bermanfaat diberikan pada masyarakat,” kata pria yang juga Pj Bupati Pasuruan tersebut.

Tak hanya menjanjikan adanya penambahan perahu, ia juga meminta agar di jajaran DLH Jatim juga perlu menambah jumlah PPNS Lingkungan Hidup. “Paling tidak setahun ada satu atau dua orang yang bisa disekolahkan untuk menjadi PPNS. Ini juga menjadi hal penting,” tuturnya.

Nurkholis mengusulkan untuk dapat mengetahui pipa pembuangan limbah industri yang berada di dalam air sungai agar diadakan kembali flushing atau penggelontoran di Kali Surabaya. “Kita perlu mengetahui apa saja yang ada di dalam sungai. Termasuk buangan limbah industri dan sampah domestik. Penggelontoran ini tentunya sangat efektif,” ujarnya.

Menanggapi usulan flushing Hermawan menjelaskan, untuk penggelontoran sungai tentunya harus ada kajian studi yang komprehensif terlebih dahulu. “Penggelontoran ini akan banyak dampak yang terjadi. Misalnya banyak bangunan dan rumah di tepi bantaran atau jembatan bisa tergerus aliran air yang sangat deras,” ungkapnya.

Selain itu, pengosongan air di Kali Surabaya juga berdampak pada PDAM dan industri pemanfaat air permukaan tidak bisa berproduksi dalam beberapa hari. “Sektor industri belum tentu memiliki cadangan air untuk produksi. Seperti PDAM Surabaya, jika di Karangpilang dan Jagir tidak produksi, masyarakat Surabaya juga akan terdampak tidak mendapatkan pasokan air bersih dalam beberapa hari,” ujarnya.

Untuk saat ini, lanjutnya, paling efektif dilakukan yaitu pengerukan sungai menggunakan alat berat untuk mengurangi sendimentasi yang tiap tahun selalu bertambah, maupun mengambil eceng gondok. “Jika memang semua pihak keinginan bersama untuk perbaikan atau pengembalian fungsi sungai, ya bertahap harus bisa. Untuk merawat sungai harus memerlukan keterlibatan semua pihak,” katanya

Terlebih, lanjut dia, pihak swasta yang ada di sepanjang sungai yang mengambil air dan membuang limbah belum berkontribusi optimal untuk pelestarian sumber daya air di Kali Surabaya. “Seharusnya Corporate Social Responbility (CSR) mereka juga disalurkan untuk perbaikan dan merawat sungai. Misalnya mengerahkan alat berat untuk mengeruk sedimentasi atau membersihkan sampah sungai di sekitar perusahaan. Jika itu bisa dilakukan, tentunya dengan izin, maka kelestarian Kali Surabaya akan jauh lebih baik,” katanya.

Direktur Konsorsium Lingkungan Hidup, Imam Rochani menambahkan, selama 2024 ini tim menemukan ada beberapa industri yang telah membuang limbah ke Kali Surabaya. Bahkan, ada yang telah masuk proses sanksi administratif, seperti PT Dayasa Aria Prima. Pabrik kertas di Driyorejo Gresik itu diketahui sudah beberapa kali mendapatkan surat peringkatan. “Saat ini Dayasa sudah masuk proses sanksi administratif oleh DLH Jatim,” ungkapnya.

Selain patroli air, Imam menyampaikan bahwa PJT I juga bersedia memfasilitasi identifikasi Kali Surabaya lebih lengkap. “Di luar agenda patroli dalam waktu dekat ini tim akan melakukan identifikasi Kali Surabaya. Tak hanya memantau industri, tapi juga identifikasi bantaran, perahu tambangan sampai titik sampah dan dan saluran drainase,” pungkasnya.


Subdiv Komunikasi Korporat dan Umum PJT I

KODAM

Optimalkan Pengelolaan SDA, Jasa Tirta I Kerjasama dengan Kodam I/ Bukit Barisan

Medan – Perum Jasa Tirta (PJT) I sebagai BUMN pengelola sumber daya air (SDA) di Wilayah Sungai Toba Asahan terus mengoptimalkan kinerja dengan menggandeng mitra strategis. Salah satunya melalui perjanjian kerjasama (PKS) dengan Kodam I/Bukit Barisan (BB). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat dengan Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Mochammad Hasan. 

Dilanjutkan Penandatanganan Kontrak Kerja (PKK) Tripartit oleh Vice President Regional II PJT I, Lucmanul Chakim bersama Plt Grup Kepala Operasi PLTA PT. Inalum, Dwi Yantho, dan Aster Kodam I/BB, Kolonel Inf Andrian Siregar. PKK tripartit disepakati membahas kegiatan konservasi di area spoilbank pada Wilayah Sungai (WS) Toba Asahan. 

WS Toba Asahan menjadi salah satu wilayah kerja yang diamanatkan pemerintah untuk dikelola PJT I sejak 2014. Sebagai upaya melaksanakan sebagian tugas dan fungsi pengelolaan SDA di WS Toba Asahan, PJT I bermitra dengan shareholder dan stakeholder terkait guna mewujudkan pengelolaan yang efektif dan efisien. 

Fahmi Hidayat menyampaikan, kerjasama bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya para pihak dalam mendukung kinerja para pihak. Khususnya terkait sinergi tugas dan fungsi dalam pengelolaan SDA di WS Toba Asahan. 

“Kerjasama nantinya akan berfokus pada beberapa aspek. Seperti sosialisasi peraturan perundang-undangan, penguatan pembinaan teritorial terkait konservasi SDA. Termasuk di dalamnya penguatan pembinaan teritorial wilaya serta bimbingan teknis SDM,” jelasnya, Senin (30/9/2024). 

Fahmi menyampaikan bahwa penguatan pembinaan teritorial dalam konservasi SDA dilaksanakan dengan cara penanaman pohon. Sedangkan untuk penguatan pembinaan teritorial pada Objek Vital Nasional dalam hal ini Laboratorium Kualitas Air Danau Toba dan WS Sungai Asahan. 

“Harapannya tentu saja dengan adanya kerjasama PJT I dengan Kodam I/BB serta PT Inalum dapat meningkatkan potensi pengelolaan SDA di WS Toba Asahan. Terima kasih kepada Pangdam I/BB beserta jajarannya dalam upaya untuk mewujudkan kehadiran PJT I di Toba Asahan,” ungkapnya. 

Melalui penandatanganan PKK dengan Kodam I/BB dan PT Inalum diharapkannya semua pihak dapat bersama untuk mengawal pelaksanaan kegiatan konservasi di area spoilbank yang disepakati. “Sinergi seluruh pihak terkait semoga selalu terjaga dengan baik kedepannya,” harap Fahmi. 

Mayjen TNI Mochammad Hasan menegaskan bahwa kerja sama tersebut dilakukan guna memperkuat sinergi antara TNI AD dan kedua perusahaan negara tersebut. “Kerja sama ini penting untuk mengamankan objek vital nasional dan pemberdayaan wilayah pertahanan sesuai konsep sistem pertahanan semesta,” ujarnya. 

Jenderal bintang dia itu berharap dengan kolaborasi yang dilakukan dapat menjaga dan mengelola sumber daya alam demi kesejahteraan bangsa. “Melalui kerja sama ini, kami ingin menciptakan situasi yang kondusif bagi kegiatan usaha dan meningkatkan efektivitas penanganan masalah aset di wilayah kerja,” imbuhnya. 

—-

Subdiv Komunikasi Korporat dan Umum PJT I

Waduk Kedungombo

Jasa Tirta I Tebar Bibit Ikan dan Tanam Pohon di Waduk Kedungombo

Grobogan – Perum Jasa Tirta (PJT) I melalui Divisi Wilayah Sungai Jratun Seluna melakukan program sosialisasi pelestarian lingkungan di Waduk Kedungombo, Grobogan. Acara diawali dengan seremoni penyebaran bibit ikan dan penanaman pohon bersama mitra dan stakeholder perusahaan. 

Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi mengatakan, kegiatan yang dilakukan di DAS Serang tersebut merupakan kegiatan rutin yang tentunya akan terus dilakukan. Adapun ikan yang ditebar sebanyak 10.500 ekor dengan jenis nila dan nilem. 

Selain itu juga dilakukan penanaman 2.000 batang pohon jenis Alpukat Aligator. Lokasi penanaman di Hulu Sungai Serang tepatnya di Arboretum Boyolalu dan Dusun Jlarem Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali. 

“Kegiatan ini sebagai upaya memberdayakan masyarakat agar dapat terlibat aktif menjaga kelestarian lingkungan. Kami bersinegri dengan PT PLN Indonesia Power. Kita tidak bisa sendiri untuk mengelola dan menjaga SDA, sinergi bersama dengan stakeholder dan shareholder terkait tentunya diperlukan,” jelas Milfan, Senin (30/9/2024). 

Ia berharap kesadaran semua pihak dapat tumbuh untuk menjaga kelestarian sumber daya air (SDA) terutama di Waduk Kedungombo. “Kolaborasi lintas sektor semoga dapat ditingkatkan agar kita dapat menjaga kelestarian SDA dari hulu hingga hilir,” harapnya. 

Hadir sebagai narasumber yakni Rahmad Junaidi, Akademisi Fakultas Teknik UIN Sunan Ampel Surabaya. Rahmad menjelaskan tentang strategi pengendalian sedimen yang dapat dilaksanakan melalui metode konservasi tanah dan air. 

Kegiatan itu dilakukan dengan cara menerapkan rehabilitasi serta reklamasi. “Adapun kita semua berkewajiban untuk melaksanakan konservasi tanah dan air sesuai dengan Undang-Undang Nomor 37 tahun 2024. Hal lain yang dapat kita laksanakan adalah melakukan pengelolaan sampah baik dalam skala individu, kawasan, hingga kota,” ujarnya. 

Proses sosialisasi, penebaran ikan dan penanaman bibit pohon juga mengundang Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, PT PLN Indonesia Power, dan UPB Kedungombo BBWS Pemali Juana. Perwakilan dari Pemkab Grobogan turut hadir dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Peternakan dan Perikanan. Hadir pula Dinas Petenakan dan Perikanan Kabupaten Sragen, Kepala Pusat Kajian, LKFT Fakultas Teknik UGM, Perum Perhutani, Forkopimnda, serta perwakilan kelompok masyarakat. 

—-

Subdiv Komunikasi Korporat dan Umum PJT I

CNN

PJT I Raih Penghargaan Outstanding Digital Transformation for Better Public Service Quality

Surabaya – Perum Jasa Tirta I (PJT I) meraih penghargaan Outstanding Digital Transformation for Better Public Service Quality. Penghargaan dalam ajang CNN Indonesia Awards ke-7 tersebut diserahkan oleh Direktur Transmedia, Warnedy kepada Sekretaris Perum Jasa Tirta I, Wahyu Dutonoto di Surabaya. 

“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi buah dari upaya berbagai transformasi digital yang dilakukan PJT I. Apresiasi dari media seperti CNN Indonesia ini juga menambah semangat perusahaan untuk terus mengembangkan inovasi dan prestasi sesuai visi perusahaan, yakni Menjadi Perusahaan Pengelola Sumber Daya Air Nasional Kelas Dunia,” kata Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, Jumat (27/9/2024). 

Fahmi menjelaskan, penghargaan yang diterima juga menambah motivasi bagi PJT I  untuk terus berupaya melakukan transformasi berkelanjutan untuk memberikan pelayanan terbaik kedepannya. “Kami menyadari bahwa di masa mendatang digitalisasi sistem mutlak dilaksanakan demi peningkatan layanan prima,” jelasnya. 

Menurutnya, Command Center yang dimiliki menjadi sarana melakukan pemantauan secara realtime. Bukan hanya kuantitas namun juga kualitas dan kontinuitas sumber daya air. “Dengan adanya sistem Aquarius, kami juga bisa melakukan forecasting kondisi hidrologi di wilayah kerja PJT I,” tuturnya. 

Berbagai aplikasi yang terintegrasi milik PJT I seperti Smart Water Management System menjadi Decision Support System dalam mitigasi risiko atas kemungkinan terjadinya bencana banjir dan kekeringan, serta bencana lain terkait air. “Serangkaian pengembangan teknologi informasi komunikasi dan digitalisasi tetap akan kami terus lakukan, karena zaman akan terus berkembang dan dalam mengelola SDA, maka kami tetap harus beradaptasi,” ungkapnya. 

Perlu diketahui, PJT I merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA). PJT I mengalami berbagai transformasi digital untuk terus tumbuh dan berkembang. Mulai dari pendirian Command Center sebagai bentuk digitalisasi sistem pemantauan hidrologi dan kualitas air di seluruh wilayah kerja perusahaan atau smart water management system secara real time. 

PJT I juga menerapkan sistem Enterprise Resources Planning (ERP) yang merupakan sistem digitalisasi proses bisnis perusahaan. Transformasi digital ini menjadi bentuk keseriusan PJT I menghadirkan beragam inovasi untuk terus bertahan, bersaing dalam mengembangkan bisnis perusahaan, dan mengutamakan kepuasan pelanggan. 

—-

Subdiv Komunikasi Korporat dan Umum PJT I

Kolaborasi Jasa Tirta I, JKPKA dan UM Tingkatkan Kompetensi Guru melalui Pelatihan Pembuatan Modul Ajar Pemantauan Kualitas Air

Bertempat di Selorejo Hotel & Resort, 14-15 September 2024 dilaksanakan kegiatan Workshop Pembuatan Modul Ajar Pemantauan Kualitas Air bagi Guru Anggota JKPKA dengan tema “Integrasi Pembelajaran Multidisiplin untuk Pemantauan Kualitas Air : Mempersiapkan Generasi Penerus Peduli Sumber Daya Air dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”. Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi dari Jasa Tirta I, Jaring-Jaring Komunikasi Pemantauan Kualitas Air (JKPKA) dan Universitas Negeri Malang (UM). Kegiatan dua hari diisi dengan workshop di hari pertama dilanjutkan dengan praktik lapangan di sungai bersama. 

Membuka acara secara daring, VP Perencanaan, Teknologi Informasi dan Infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) Bapak Erwando Rachmadi yang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta yang hadir tanpa terkecuali. Beliau menjelaskan bahwa PJT I sangat mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini dimana kerjasama PJT I dengan JKPKA telah berlangsung lebih dari 27 tahun. Sinergi dalam pelestarian SDA semoga selalu terjaga dan PJT I berharap lebih banyak lagi guru dan generasi muda yang mengenal JKPKA dan bergabung menjadi anggota JKPKA agar bisa saling berkomunikasi dan bekerjasama meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan dan memecahkan isu-isu permasalahan lingkungan. 

Pada kegiatan hari pertama, disampaikan pemaparan materi dari 2 narasumber yaitu tentang pemantauan kualitas air secara Fisika, Kimia, Biologi dan Geografi yang disampaikan oleh Ibu Istri Setyowati, M.Pd dari Koordinator Wilayah Brantas JKPKA. Sedangkan materi kedua pada kegiatan hari pertama disampaikan Ibu Ferryati Masitoh, M.Si. yang merupakan dosen UM. Selanjutnya setelah pemaparan para narasumber, para peserta guru diajak menyusun modul bersama Ibu Yuli Chasanah, M.Pd dari Kooordinator Wilayah Bengawan Solo JKPKA. 

Kegiatan hari kedua diawali dengan paparan dari Koordinator Pusat JKPKA Bapak Sutriyat S.Pd. sebagai persiapan sebelum para peserta perwakilan dari Wilayah Sungai (WS) Brantas, Bengawan Solo dan Toba Asahan yang berjumlah 61 guru terjun ke lapangan. Para guru akan melakukan kegiatan pemantauan air dari berbagai disiplin ilmu mulai biologi, kimia, fisika dan geografi di Sungai Konto. Hasil dari kegiatan nantinya akan menjadi materi pembelajaran dan laporan bersama JKPKA dan PJT I.  

Dihubungi Selasa 17 September 2024, Direktur Utama PJT I, Bapak Fahmi Hidayat menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak yang turut serta bersama melakukan pelestarian SDA. “Dapat dilihat bahwa Kami tidak sendiri, akademisi juga kami ajak kolaborasi dalam upaya pelestarian Sumber Daya Air.  Kolaborasi bersama PJT I – JKPKA – UM yang telah terjalin selama 27 tahun  menjadi salah satu best practice upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PJT I dalam upaya mempertahankan keberlanjutan Sumber Daya Air.” ungkap Bapak Fahmi.  

Kerjasama PJT I dengan JKPKA terjalin sebagai upaya mengedukasi dan mengajak banyak pihak agar lebih peduli terhadap sungai dan lingkungan pada umunya. “Peran guru sangat penting dalam pendidikan lingkungan, sehingga workshop hari ini diharapkan dapat menghasilkan menghasilkan modul ajar yang dapat diaplikasikan di sekolah dan mampu membentuk generasi penerus yang peduli dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan sumber daya air,” ujar Bapak Fahmi menutup pembicaraan.

——————————————————————

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

KNF

Karya Nyata Festival Jawa Timur, TJSL PJT I Gandeng Mitra Binaan Pamerkan Produk Unggulan

Sub Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Environmental, Social, and Governance PJT I menunjukkan komitmen untuk bersinergi dengan BUMN lainnya dalam mendukung kemajuan UMKM di Indonesia dengan ikut meramaikan kegiatan Karya Nyata Festival Vol.10 di Kota Batu. Rangkaian acara KNF Vol.10 Kota Batu yang diselenggarakan mulai Sabtu 31 Agustus hingga Minggu 1 September 2024 yang diinisiasi oleh Rumah BUMN Jawa Timur sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM terutama di Jawa Timur.

Acara dibuka oleh Staf Khusus III Menteri BUMN Bapak Arya Sinulingga yang menyampaikan komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan. “Jika BUMN besar, maka UMKM juga harus besar,” tegasnya. Lebih lanjut Arya menambahkan bahwasanya kegiatan ini menjadi wadah bagi UMKM untuk memasarkan produk unggulan mereka secara langsung. “Dengan terciptanya pasar maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. 

Pada kegiatan dimaksud Bapak Arya Sinulingga mengunjungi booth PJT I untuk melihat produk mitra binaan serta produk unggulan yang ditampilkan. Kepala Sub Divisi Pengelolaan TJSL dan ESG PJT I saat menerima kunjungan Pak Arya menyampaikan terima kasih atas upaya Kementerian BUMN mengangkat mitra binaan serta menyampaikan dukungan penuh PJT I akan terus dilakukan untuk kegiatan serupa kedepannya. “Kegiatan ini menjadi upaya untuk dapat mengangkat citra mitra binaan BUMN termasuk didalamnya binaan PJT I,” ujar Andriana. 

UMKM binaan hadir dalam kegiatan yaitu Kripik Tempe Mispan dan Pempek Tekwan “Pak Pong”. Acara KFN Volume 10 di Batu menjadi kesempatan menjadi bertemu banyak calon pelanggan. “Kami mempunyai outlet store offline, dan dengan adanya kegiatan ini dapat menjemput bola bertemu dengan pelanggan sekaligus menginformasikan lokasi penjualan baik untuk offline maupun online untuk camilan khas Malang ini, ” ujar Mispan.

Sekretaris Perusahaan PJT I, Bapak Wahyu Dutonoto yang akrab disapa Totok menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk UMKM. “Kegiatan ini diharapkan juga dapat menjadi ajang promosi produk lokal serta eksplorasi pasar baru,” ujar Totok. Selain memamerkan produk unggulan mitra binaannya, PJT I juga memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan diri sebagai salah satu BUMN pengelola SDA di Indonesia. Produk air minum dalam kemasan bermerek ASA serta informasi tentang pariwisata yang dikelola PJT I pun turut dipamerkan dan mendapat sambutan hangat dari para pengunjung. “Kedepannya tentunya kami berharap lebih banyak produk yang dapat kami bawa sehingga PJT I baik mitra binaannya maupun produknya semakin dikenal masyarakat, “ujarnya menutup percakapan. 

—————————————————–

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

Gathering Selorejo, Perayaan HUT RI sekaligus Diskusi Terbuka bersama Insan PJT I

Gathering Selorejo, Perayaan HUT RI sekaligus Diskusi Terbuka bersama Insan PJT I

Dalam rangka merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79, Perum Jasa Tirta I (PJT I) menggelar giat Employee Gathering di Selorejo Hotel dan Resort. Selain sebagai peringatan HUT RI ke-79, acara yang diselenggarakan 19-20 Agustus 2024 ini bertujuan mempererat kebersamaan, menumbuhkan semangat berkompetisi dan menjunjung tinggi sportivitas serta sebagai upaya meningkatkan kompetensi insan PJT I utamanya terkait teknologi serta pemahaman seputar isu-isu terkini perusahaan.

Acara hari pertama, dibuka dengan workshop yang diawali dengan sambutan dari Direktur Utama PJT I Bapak Fahmi Hidayat. “Kegiatan ini merupakan wujud syukur kita terhadap kemerdekaan yang telah diraih negara kita tercinta.,” ujar Bapak Fahmi membuka acara. Beliau menyampaikan tentang perlunya seluruh insan PJT I untuk bersemangat dalam menjalankan estafet pengelolaan SDA dan bersiap dengan tambahan penugasan yang diberikan pemerintah. “Tantangan ke depan dalam pengelolaan SDA pasti ada, namun kita harus yakin berbekal pengalaman yang kita miliki kita bisa menyelesaikan apapun yang menjadi kendala dalam upaya menjalankan penugasan kita,” ungkap Bapak Fahmi. Beliau menyampaikan hal tersebut sejalan dengan upaya optimalisasi pengelolaan Sumber Daya Air di wilayah sungai yang belum dikelola PJT I oleh Kementerian PUPR. Seluruh insan PJT I diminta untuk siap menghadapi penambahan penugasan dari pemerintah. Beliau mengingatkan bahwa pengelolaan SDA memegang peranan penting dalam menciptakan kemakmuran.

Acara hari pertama dimulai dengan workshop. Dua pemateri mengisi acara tersebut, yang pertama yaitu Vice President Pengembangan Bisnis Bapak Didik Ardianto yang menyampaikan tentang pengembangan wilayah kerja PJT I. Dalam paparannya Bapak Didik menjelaskan tentang pengelolaan WS yang menjadi wilayah kerja PJT I. Disampaikan pengelolaan yang dilakukan oleh PJT I adalah bentuk optimasi dimana anggaran yang digunakan berasal dari Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) yang diperoleh dari pemanfaat. Beliau juga menyampaikan potensi pengembangan WS lainnya yang telah disampaikan kepada stakeholder terkait. Adapun pemateri selanjutnya adalah Asistant Vice President- Head of B2B East Regional Solution Indosat, Bapak Muzakir Adi yang menyampaikan tentang Smart Office Solutions. Dalam paparannya beliau memaparkan tentang penggabungan teknologi dan tata ruang yang tepat dapat menunjang kegiatan perkantoran. Efisiensi, efektivitas serta keterhubungan dalam lingkup pekerjaan.

Acara hari pertama ditutup dengan acara Bisik Manja yaitu Bincang Asik Malam Jasa Tirta dengan tiga direksi hadir untuk menjawab pertanyaan insan PJT I.

Kegiatan hari kedua diawali dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan jalan sehat menyusuri eksotisme waduk Selorejo di pagi hari. Selepas itu insan PJT I bersama-bersama melakukan outbond yang melatih ketangkasan dan kekompakan. Seluruh insan PJT I ikut serta termasuk jajaran direksi.

Kamis 22 Agustus 2024, Direktur Keuangan, Pengelolaan Sumberdaya dan Manajemen Risiko Bapak Mukhamad Taufiq menyampaikan bahwa kegiatan ini secara umum dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke-79 dan secara khusus menjadi ruang diskusi terbuka bersama di lingkup PJT I. Diskusi terbuka, pembahasan dengan manajemen hingga kegiatan outbond dilaksanakan untuk semakin mendekatkan jajaran manajemen dengan seluruh insan PJT I. Kegiatan ini harapannya dapat dilaksanakan lagi kedepannya untuk semakin merangkul seluruh insan PJT I tentunya. Peningkatan kapasistas SDM dilaksanakan dimana kegiatan melibatkan karyawan lama hingga para karyawan Gen Z yang ada di PJT I. Semoga manfaat kegiatan dapat meningkatkan ilmu.dan wawasan dan karyawan terkait isu-isu PJT kontemporer, ujarnya menutup percakapan.

——————————————————
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

TJSL Jasa Tirta I Ikutkan Mitra Binaan pada Surabaya Great Expo 2024

TJSL Jasa Tirta I Ikutkan Mitra Binaan pada Surabaya Great Expo 2024

Sub Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan Environmental Social Government (ESG) Perum Jasa Tirta (PJT) I turut serta menyemarakkan acara Surabaya Great Expo (SGE) di Grand City Surabaya pada 14-18 Agustus 2024. Pada kegiatan ini Sub Divisi TJSL & ESG PJT I mengikutsertakan mitra binaan unggulannya agar dapat semakin dikenal luas oleh masyarakat.

Tiga mitra binaan unggulan Sub Divisi TJSL & ESG PJT I yaitu mitra turut lurik, Kopi Wonogiri dan Manik-Manik Jombang memperkenalkan produk-produknya di booth pameran PJT 1. Selain mitra binaan TJSL, air dalam kemasan produksi PJT I dengan merek ASA turut meramaikan keterlibatan PJT I dalam mendukung pengembangan potensi UMKM.

Nurwakit sebagai salah satu mitra binaan yang hadir menyampaikan terima kasihnya kepada PJT I. Nurwakit merupakan salah satu binaan yang bergelut pada usaha pembuatan manik-manik. Produk Nurwakit terbilang unik karena material pembuatannya berasal dari pecahan piring. “Kami memanfaatkan limbah pecahan piring yang diolah dengan pemanasan untuk menghasilkan manik-manik”, ujarnya. Lebih jauh Nurwakit menyampaikan bahwa pihaknya dulu juga pernah diajak oleh Sub Divisi TJSL & ESG PJT I untuk mengikuti pameran di Malaysia. Nurwakit menyampaikan bahwa PJT I melakukan pembinaan kepada para Mitra Binaan agar dapat naik kelas dengan penyelenggaraan pelatihan-pelatihan. “PJT I benar-benar membantu mitranya untuk berkembang dan dikenal secara luas,” ungkap Nurwakit.

Milfan Rantawi selaku Direktur Operasional PJT I menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin diikuti oleh PJT I. “Selain untuk mengenalkan produk mitra binaan. Tujuannya tentu memperluas pangsa pasar produk mitra serta AMDK produksi PJT I yaitu ASA,” ujar Milfan. Harapan beliau semakin banyak mitra binaan yang dapat diikutsertakan dalam pameran yang diikuti PJT I. “Keikutsertaan mitra binaan PJT I ini menjadi salah satu upaya penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM, “ujarnya menutup pembicaraan.

——————————————————————

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

 

Ngebel

Peringati Hari Konservasi Alam 2024, Jasa Tirta I Laksanakan Kegiatan Penebaran Benih Ikan

Komitmen Perum Jasa Tirta I dalam pengelolaan SDA terus diperlihatkan utamanya Agustus ini pada Hari Konservasi Alam Nasional. Sebagai upaya untuk menjaga perairan ekosistem, PJT I mellakukan serangkaian kegiatan penebaran benih ikan di tiga lokasi strategis pada minggu pertama dan minggu kedua bulan Agustus 2024. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Divisi Jasa Air (DJA) WS Brantas dan DJA Bengawan Solo. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung keberlanjutan sumber daya air (SDA) di wilayah operasionalnya.

Kegiatan diawali dengan penebaran bibit ikan pada 1 Agustus 2024 oleh DJA WS Brantas melalui Sub Divisi Pengelolaan SDA WS Brantas 2. Pada kegiatan dimaksud dilakukan penebaran 20.000 bibit ikan nila di Waduk Bening. Tujuannya adalah menambah stok ikan dan untuk melestarikan ekosistem.

Selanjutnya, pada 6 Agustus 2024, DJA WS Brantas melalui Sub Divisi Pengelolaan WS Brantas 1 melaksanakan penebaran 110.000 ekor benih ikan di Waduk Sutami. Penebaran ini terdiri dari 65.000 ikan tombro, 15.000 ikan haruan, dan 30.000 ikan bandeng. Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan PT PLN Nusantara Power (PT. PLN NP). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PJT I dengan PT PLN Nusantara Power untuk menjaga kelestarian SDA. Kegiatan ini merupakan bagian dari Perjanjian Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (PJPSDA)  antara PJT I dan PT PLN NP .

Pada kegiatan di Bendungan Sutami, PJT I juga mengundang siswa-siswi SDN Sumberpucung 03, yang diajak untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Para siswa dan siswi diajak ikut serta dalam kegiatan penebaran bibit ikan. Siswa dan siswi yang hadir sekaligus mendapatkan edukasi mengenai pentingnya menjaga ekosistem perairan.

Selanjutnya pada 7 Agustus 2024, melalui DJA Bengawan Solo PJT I juga melaksanakan sosialisasi pengendalian karamba di Telaga Ngebel, Ponorogo disertai dengan kegiatan penebaran 30.000 ekor ikan tawes. Pada kegiatan dimaksud, PJT I tidak hanya memberikan edukasi kepada para petani keramba tapi juga melakukan penebaran bibit ikan untuk menjaga ekosistem air di Telaga Ngebel.

Rabu, 14 Agustus 2024, Direktur Operasional PJT I Bapak Milfan Rantawi menyampaikan bahwa PJT I akan terus berupaya untuk menjaga kelestarian SDA, dan kegiatan penebaran bibit ikan menjadi salah satu upaya yang dilakukan. Kegiatan tidak hanya melibatkan stakeholder terkait, namun juga diupayakan dapat berdampak positif baik bagi masyarakat maupun generasi muda. Harapannya kegiatan dimaksud dapat lebih banyak penyelenggaraannya untuk kedepannya, dan tentunya  hal dimaksud memerlukan dukungan bersama semua pihak. “Karena pada dasarnya untuk mengelola SDA kami tidak bisa sendiri, dukungan semua pihak mutlak diperlukan,” ujar Milfan menutup pembicaraan

——————————————————-

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

Empat Tahun

Lima Tahun Erick Thohir: Jasa Tirta I Tekankan Pentingnya Implementasi Budaya AKHLAK

Menyadari bahwa implementasi AKHLAK, tata nilai budaya perusahaan yang dicetuskan oleh Kementerian BUMN, sebagai hal fundamental baik bagi perusahaan maupun bagi karyawannya, Jasa Tirta I selenggarakan kegiatan sebagai peringatan 4 tahun implementasi AKHLAK sebagai Core Values SDM Grup dengan mengadakan kegiatan seminar yang diikuti seluruh insan PJT I Group pada Senin 29 Juli 2024.

Seminar dengan tajuk “AKHLAK sebagai Pondasi BUMN untuk Pertumbuhan Kinerja Berkelanjutan dan Pelayanan yang Semakin Baik” diselenggarakan secara hybrid dan berpusat di Kantor Pusat PJT I di Malang. Acara ini menjadi salah satu dari rangkaian acara yang merupakan bagian dari Perayaan 4 Tahun AKHLAK sebagai Core Values BUMN. Sebelumnya PJT I telah melaksanakan survey implementasi AKHLAK dan untuk menyemarakkan kegiatan juga telah menyelenggarakan Lomba Video A Day in My Life with AKHLAK.

Dalam kegiatan peringatan Puncak 4 Tahun AKHLAK di BUMN kegiatan diisi oleh materi oleh narasumber Bapak Muhammad Yusron Shidqi, M.Ag yang membahas tentang “Penguatan AKHLAK BUMN” dengan moderator Vice President Sumber Daya Korporat Bapak Setiyantono. Gus Yusron selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Depok memaparkan terkait Penguatan Implementasi Akhlak SDM BUMN untuk mengatasi gap generation karyawan BUMN yaitu Babyboomers, Gen X, dan Gen Z.

Dalam pemaparan oleh Gus Yusron, disampaikan bahwasanya ada perbedaan generasi sehingga perlu adanya strategi yang diterapkan untuk menghadapi hal-hal yang mungkin muncul. Strategi tersebut adalah dengan melakukan pengenalan terhadap diri kita dan berupaya memahami orang lain. Selain itu, perlu upaya untuk menerima perbedaan karakter tiap generasi. Sebagai insan BUMN kita juga harus berupaya untuk belajar strategi komunikasi lintas generasi dan perlu untuk semakin menguatkan pemahaman diri kita atas agama yang kita anut. Terakhir beliau menyampaikan agar kita semua tidak lupa untuk selalu bersyukur.

Direktur Keuangan, Pengelolaan Sumber Daya, dan Manajemen Risiko Bapak Mukhamad Taufiq menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menguatkan komitmen tentang pentingnya implementasi AKHLAK. Harapannya bahwa nilai-nilai AKHLAK yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, dan Adaptif dapat diterapkan dengan sebaik-baiknya dalam keseharian seluruh Insan PJT I Group.

Dihubungi Rabu 31 Juli Direktur Utama PJT I Bapak Fahmi Hidayat menyambut baik pelaksanaan seminar ini. Beliau menyampaikan bahwa beliau memilih mengundang Gus Yusron bukan tanpa alasan. “Beliau dianggap sebagai salah satu pemuka agama muda yang memiliki pandangan baik dari sisi agamis maupun keilmuan,” ujar Bapak Fahmi. Gus Yusron membuka pemahaman baru bagi Insan PJT I Grup utamanya tentang bagaimana menyikapi gap yang muncul antar generasi. “Harapannya ke depan, kita semua dapat meneladani implementasi AKHLAK, dengan menghargai toleransi kepada seluruh pihak tanpa memandang dari generasi manapun,” ujar Fahmi menutup percakapan.

——————————————————-

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum