Cegah Covid-19, PJT I Perketat Prokes Delapan Lokasi Wisata

Masa libur lebaran banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur mengunjungi lokasi wisata. Selaku pengelola delapan lokasi wisata waduk atau bendungan di Jawa Timur PJT I tetap melakukan pengetatan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 menyesuaikan kebijakan pemerintah daerah setempat dalam mengoperasionalkan 8 lokasi wisata yang dikelola yaitu Pariwisata Sutami, Lahor, Wonorejo, Waruturi, Wlingi, Lodoyo, Bening, dan Selorejo. Dari delapan lokasi, tiga ditutup sementara menyesuaikan kebijakan Pemerintah Kabupaten. Untuk Taman Wisata Wlingi dan Lodoyo di Blitar terhitung tutup dari 12-17 Mei 2021. Adapun taman Wisata Bening di Madiun tutup sejak 4 Mei 2021 dan baru dapat beroperasi kembali pada 18 Mei 2021 dan diwajibkan untuk membatasi jumlah pengunjung hanya 50% dari 50% kapasitas normal. Kendati ditutup, perusahaan tetap melakukan perawatan lokasi wisata dan menyiagakan petugas di pos masuk lokasi wisata Wlingi dan Lodoyo serta Bening. Giat personel ketiga taman wisata adalah merawat aset dan meminta putar balik pengunjung yang datang ke lokasi.

Adapun untuk lima lokasi taman wisata bendungan yang tetap beroperasi, yakni Bendungan Lahor di perbatasan Blitar dan Malang, Bendungan Karangkates Malang, Bendungan Selorejo Malang, Bendung Gerak Waruturi Kediri, dan Bendungan Wonorejo Tulungagung. Lima tempat wisata yang dikelola PJT I tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung yang masuk diharuskan berasal dari wilayah sesuai dengan rayon lokasi wisata dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau membawa hasil Rapid Antigen Negatif. Pengetatan prokes ini dilakukan dengan penyekatan dan pembatasan di pintu masuk pariwisata. Dengan adanya penyekatan yang dilakukan kami meminta pengunjung untuk kembali ketika persyaratan yang diminta tidak terpenuhi,” jelasnya.

Hal lain yang menjadi perhatian khusus PJT I selaku pengelola untuk lokasi wisata yang dibuka selama masa pandemi adalah terkait keselamatan. PJT I sangat memperhatikan keselamatan para wisatawan. Di antaranya dengan melengkapi perlengkapan safety di setiap wahana yang tersedia, seperti perahu wisata serta memastikan batasan maksimal jumlah penumpang perahu.

Dua taman wisata yang dikelola yaitu Pariwisata Selorejo dan Pariwisata Bening telah tersertifikasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Untuk Selorejo dan Bening sudah tersertifikasi CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan). Dengan adanya sertifikasi CHSE itu, diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam berwisata untuk masyarakat yang berkunjung.

Waktu liburan akhir pekan dan nantinya libur nasional akan menjelang, pastikan jika akan berkunjung ke obyek wisata yang dikelola oleh PJT I tetap patuhi dan terapkan protocol kesehatan. Gunakan masker, cuci tangan, dan tetap menjaga jarak agar kita terbebas dari penularan Covid-19. Ikuti seluruh kebijakan yang diterapkan dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan kita semua saat berwisata. Pembatasan pengunjung juga kami lakukan dengan harapan agar tidak ada klaster baru Covid-19 dari tempat wisata yang kami kelola. Tetap berwisata dengan aman dan nyaman.

Lowongan PT Jasa Tirta Energi

Info lowongan lagi dari PT Jasa Tirta Energi (JTE), anak perusahaan dari Perum Jasa Tirta I yang bergerak di bidang Energi dan Konstruksi.

Segera cek ketentuan dan kualifikasinya di http://bit.ly/Rekrutmen_JTE. Pendaftaran ditutup 22 Mei 2021. Ingat ya, PT JTE tidak memungut biaya dalam bentuk apapun dan tidak bekerjasama dengan pihak manapun dalam pelaksanaan rekrutmen ini.

Ayo segera daftarkan diri dan bergabung dengan PT JTE untuk ambil bagian dalam membangun negeri.

Yuk, catat seluruh persyaratannya dan pastikan juga kamu mendaftar jika masuk kualifikasinya.

blankblank

 

Rekrutmen Staf Bidang Akuntansi dan Hukum

Perusahaan Umum Jasa Tirta I adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola Sumber Daya Air yang berkantor pusat di Malang dan memiliki wilayah kerja mencakup lima wilayah sungai di Indonesia, memberi kesempatan kepada talenta profesional untuk mengisi posisi sebagai karyawan BUMN dengan jabatan:

  1. Staf Hukum
  2. Staf Akuntan

Dengan ketentuan sebagai berikut:

No Kebutuhan Jumlah Kebutuhan Kode Lamaran
  Kelompok Program Keahlian/ Kompetensi Program Studi Keahlian
1. Profesional Non Teknik Ilmu Hukum 1 PRF HKM
2. Profesional Non Teknik Akuntansi 1 PRF AK

 

Tata Cara Pendaftaran:

  1. Pendaftaran lamaran dilakukan secara online, melalui website: recruit.jasatirta1.co.id, dengan cara melakukan login terlebih dahulu kemudian melakukan registrasi lamaran yang dipilih.
  2. Register Online dimulai pada tanggal 28 April 2021 pukul 00.00 WIB dan ditutup pada tanggal 22 Mei 2021 Pukul 23.59 WIB.
  3. Pendaftaran yang dilakukan sebelum dan sesudah batas waktu yang telah ditentukan pada butir 2, akan ditolak secara otomatis oleh sistem.
  4. Ketentuan batas maksimal unggahan sebagai berikut: a. Foto dan KTP 150kb (jpeg/png) b. Ijazah, Transkrip, surat-surat keterangan, sertifikat 300kb (jpeg/png/pdf)

Informasi selanjutnya silakan kunjungi http://recruit.jasatirta1.co.id/?mod=berita&id=844

Pengumuman Lowongan

Jasa Tirta I Bantu Paket Sembako Untuk Korban Gempa Kabupaten Malang

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial atas bencana alam yang melanda Kabupaten Malang dan sekiratnya, Perum Jasa Tirta I (PJT I) memberikan bantuan berupa 200 paket sembako bagi korban gempa di Malang. Bantuan disalurkan melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Malang. Perusahaan prihatin dan berduka atas terjadinya gempa yang terjadi di Malang bagian Selatan. Sebagai salah satu BUMN yang berpusat di wilayah Malang, bantuan ini diharapkan dapat memberikan memberikan rasa empati untuk para korban gempa.
Adapun bantuan paket sembako yang diberikan berisi beras tiga kilogram, gula pasir satu kilogram, tepung satu kilogram dan minyak goreng dua liter. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Kepala Departeman Pengelolaan PKBL PJT I, Nina Meita Sari dan diterima Staf BPBD Kabupaten Malang, Isa Ansori pada Kamis, 22 April 2021. Direktur Utama PJT I Bapak Raymond Valiant menyatakan bahwa “Bantuan yang disalurkan berupa 200 paket sembako senilai Rp 20 Juta. Semoga apa yang diberikan PJT I walau tak dapat dinilai secara material, dapat ikut sedikit meringankan beban dan derita korban,”
Bantuan dari PJT I tersebut sendiri tercatat di dalam Tim Satgas Bencana BUMN Jatim. Sebelumnya, banyak BUMN lain yang berpusat di wilayah Jawa Timur juga menyalurkan bantuan serupa yakni paket sembako. Paket dibagikan tak hanya di wilayah Malang, tapi juga Lumajang, Blitar dan Tulungagung.
Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,7 mengguncang daerah Malang dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB. Menurut keterangan resmi BMKG, pusat gempa berada di 8,95 LS dan 112,48 BT (90 km barat daya Kab Malang-Jatim) dengan kedalaman 25 km. Gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah, yakni Jawa Timur bagian Selatan dan Tengah, hingga wilayah Jogja dan Jawa Tengah. Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
—-
Dept. Humas dan Informasi Publik PJT I

Jasa Tirta I Bagikan Beasiswa Pada 50 Pelajar di Kota Malang

Perum Jasa Tirta (PJT) I membagikan bantuan beasiswa pada 50 pelajar di wilayah Kota Malang. Bantuan dari Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) itu diserahkan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Malang.

Untuk 50 pelajar penerima beasiswa terdiri dari 23 siswa jenjang SD dan 27 pelajar jenjang SMP. Masing-masing menerima beasiswa Rp 500 ribu yang diberikan secara tunai kepada siswa dengan didampingi orang tua atau wali murid.

Penyerahan beasiswa dilakukan simbolis oleh Kepala Dindikbud Kota Malang, Suwarjana bersama Kepala Departemen Pengelolaan PKBL PJT I, Nina Meita Sari. Nina menjelaskan, penyaluran beasiswa tersebut merupakan salah satu bentuk pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahan tahun 2021.

Ia menjelaskan, PJT I berkantor pusat di Kota Malang sehingga memberikan beasiswa bagi pelajar jenjang SD dan SMP di Kota Malang. Adapaun kriteria pelajar penerima beasiswa, yakni memiliki prestasi akademik yang baik, bertempat tinggal di sekitar wilayah sungai atau anak sungai Kali Brantas yang melintasi Kota Malang serta orang tua pelajar penerima beasiswa terdampak pandemi Covid-19.

Untuk memenuhi kriteria tersebut, pihaknya menilai Dindikbud Kota Malang yang tahu persis. “Agar program ini berjalan lancar dan sesuai tujuan yang diharapkan, kami dari PJT I sebagai BUMN pengelola Sumber Daya Air menggandeng Dindikbud Kota Malang agar penyaluran beasiswa ini tepat sasaran saat menjelaskan pada Kamis, 15 April 2021.

Kepala Dindikbud Kota Malang, Suwarjana menyampiakan terima kasih pada jajaran PJT I yang telah ikut andil peduli mewujudkan pembangunan berkelanjutan, salahsatunya melalui pendidikan berkualitas. Penyaluran beasiswa itu, kata dia, sebagai bentuk program kemitraan dan bina lingkungan dapat membantu dan meningkatkan motivasi semangat belajar siswa SD dan siswa SMP.

“Kriteria pelajar penerima beasiswa memiliki prestasi akademik yang baik secara tidak langsung mendorong siswa untuk berlomba belajar giat. Sehingga selain memperoleh nilai yang memuaskan juga mendapatkan berbagai bentuk apresiasi di antaranya mendapatkan beasiswa, baik itu beasiswa dari pemerintah maupun beasiswa dari pihak ketiga seperti PJT I,” ungkapnya.

Suwarjana berpesan pada murid serta orang tua dan wali murid penerima beasiswa agar bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. “Patut kiranya berkah ini kita syukuri bersama. Sebab, Ananda sekalian terpilih dari ribuan pelajar yang ada. Untuk itu, selain bersyukur, maka gunakanlah beasiswa dari PJT I ini sebagaimana mestinya. Gunakan sesuai peruntukkannya seperti memenuhi kebutuhan sekolah atau kebutuhan belajar Ananda sekalian,” imbaunya.

Dept. Humas dan Informasi Publik PJT I

Jasa Tirta I Dukung Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama BUMN di Surabaya

Surabaya – Upaya Kementerian BUMN dalam percepatan program vaksinasi Covid-19 terus mendapatkan dukungan dari pelbagai pihak. Salah satunya dari Perum Jasa Tirta (PJT) I yang turut mengikutsertakan ratusan pekerjanya untuk menerima vaksinasi yang dipusatkan di Grand City, Surabaya.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk insan Perusahaan Umum Jasa Tirta I adalah langkah penting dalam memerangi persebaran virus ini,” kata Dirut PJT I, Raymond Valiant Ruritan saat dikonfirmasi, Senin (5/4/2021).

Menurutnya, PJT I sebagai perusahaan BUMN yang bertugas mengoperasikan infrastruktur pengairan dan memberi pelayanan di bidang sumber daya air memang memerlukan vaksinasi. “Diharapkan (karyawan PJT I) bisa bekerja lebih optimal dan dapat lebih menangkal virus ini,” jelasnya.

Tak hanya karyawan PJT I, Raymond pun turut menjadi peserta yang menerima vaksinasi pada hari Minggu (3/4/2021). Ia pun menyampaikan terima kasih atas perhatian Kementerian BUMN pada pemenuhan vaksinasi untuk insan perusahaan. “Semoga ini benar-benar bermanfaat bagi peningkatan daya tahan para pelayan masyarakat,” ungkapnya.

Pelaksanaan Sentra Vaksinasi Bersama (SVB) BUMN telah berlangsung di tiga kota besar. Setelah Jakarta dan Semarang, kini giliran Surabaya menjadi lokus SVB BUMN untuk wilayah Jatim. SVB dipusatkan di Kompleks Grand City Mall Surabaya untuk melayani para warga lanjut usia atau lansia, serta karyawan BUMN khususnya di wilayah Jawa Timur. Pelaksanaan dibuka selama dua bulan, mulai 28 Maret 2021 lalu hingga 28 Mei 2021 mendatang.

SVB BUMN di Surabaya dibuka langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Minggu (28/3/2021). Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan BUMN untuk mempercepat vaksinasi, terutama di kota besar, yang penduduknya juga padat.

Program tersebut didukung oleh Kementerian Kesehatan, Pemprov Jatim dan Pemerintah Kota Surabaya, serta perusahaan BUMN yang ada di Jatim. Targetnya adalah vaksinasi 5.000 orang dalam sehari, terutama bagi lansia.

Dalam memberikan pelayanan, SVB BUMN didukung sekitar 150 orang Covid Ranger dari seluruh BUMN di Jatim. Didukung pula sekitar 50 tenaga kesehatan baik dokter dan perawat yang berasal dari Indonesian Health Care (IHC) Corporation, Perusahaan yang terdiri dari gabungan rumah sakit BUMN.

Adapun target vaksinasi 5000 orang per hari tidak lain karena lansia ini bisa segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 tercepat. Menurut Erick Thohir, rata-rata mortalitas atau kematian karena covid -19 didominasi oleh kelompok lansia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) di awal tahun 2021, Jawa Timur memiliki sekitar 4,3 juta warga berusia 60 tahun ke atas. Kota Surabaya menyumbang sekitar 265 ribu lansia. Sementara itu terdapat 27 perusahaan BUMN yang beroperasi di Jawa Timur dimana pekerjanya merupakan bagian dari petugas layanan publik yang akan mendapatkan vaksinasi.


Dept. Humas dan Informasi Publik PJT I

Jasa Tirta I dan Kejati Sumut Kerjasama Tangani Permasalahan Perdata dan TUN

Medan – Perum Jasa Tirta (PJT) I bersama dengan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) melakukan kerjasama terkait penanganan masalah perdata dan tata usaha negara (TUN). Sinergitas kerjasama itu dituangkan dalam nota kesepahaman atau MoU yang dilakukan di kantor Kejati Sumut.

MoU ditandatangani oleh Kepala Kejati Sumut, IBN Wiswantanu dengan Manajer Utama Regional II PJT I, Ganindra Adi Cahyono. Penandatanganan juga disaksikan Direktur Operasional PJT I, Gok Ari Joso Simamora didampingi Kasubdiv Jasa ASA V/1, Mahendra Sitinjak.

Seusai Mou, Direktur Operasional PJT I menyampaikan bahwa kerjasama bilateral ini bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatan operasional PJT I di wilayah sungai Toba Asahan, terutama meminimalisir potensi munculnya perkara perdata dan tata usaha negara. “Kerjasama ini merupakan upaya sinergitas kedua lembaga untuk memberikan hasil terbaik dalam memberikan pelayanan prima pengelolaan sumberdaya air di Toba Asahan, sesuai amanah Pemerintah,” jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (29/3/2021).

Dalam MoU tersebut, PJT I selaku pihak pertama dimungkinkan mendapatkan bantuan advokasi hukum dari Kejati Sumut selaku pihak kedua. Advokasi itu dalam bentuk bantuan baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk melakukan pemulihan dan penyelamatan keuangan atau kekayaan atas aset PJT I. Termasuk advokasi hukum terkait sengketa dalam bidang TUN yang dihadapi PJT I.

Kejati Sumut nantinya juga dapat memberikan bantuan hukum mewakili PJT I dalam perkara perdata dan TUN dalam proses litigasi maupun non litigasi. Perwakilan ini tentunya menunjuk pada surat kuasa khusus, baik sebagai penggugat maupun sebagai tergugat.

Selain itu, Kejati Sumut juga dapat memberikan pertimbangan atau pendapat hukum maupun pendampingan atas perkara Perdata dan TUN yang dihadapi oleh PJT I. Tindakan hukum lain juga diberikan Kejati Sumut yang bertindak sebagai mediator atau fasilitator dalam hal terjadi sengketa atau perselisihan antar lembaga negara, instansi pemerintah maupun BUMN/BUMD di bidang Perdata dan TUN.


Dept. Humas dan Informasi Publik PJT I

PJT I dan Pemkab Lamongan Sepakat Bangun SPAM Karangbinangun dan Brondong II

Lamongan – Pengembangan usaha melalui pembangunan SPAM (Sistem Pengolahan Air Minum) terus dilakukan Perum Jasa Tirta (PJT) I. BUMN pengelola sumber daya air itu tengah menyiapkan pembangunan SPAM Karangbinangun dan Brondong II di Kabupaten Lamongan.

Inisiasi PJT I untuk mendukung program penyediaan air bersih bagi masyarakat Lamongan itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant Ruritan usai audiensi (17/3) dengan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Raymond mengatakan, rencana pembangunan SPAM Karangbinangun dan Brondong II itu juga telah melalui proses penyusunan studi kelayakan Detail Engineering Desain (DED) yang telah selesai 2019.

“Studi kelayakan DED sudah selesai 2019. Kami juga telah beraudiensi langsung dengan Bupati Lamongan untuk memohon dukungan dari Pemkab Lamongan terkait upaya percepatan realisasi program SPAM Karangbinangun dan Brondong II. Ini merupakan tindaklanjut dari nota kesepahaman yang telah disepakati antara PJT I, Pemkab Lamongan, Pemerintah Pusat melalui BBWS Bengawan Solo serta Pemprov Jatim,” kata Dirut PJT I Bapak Raymond saat dikonfirmasi, Jumat (19/3/2021).

Melalui MoU itu, kata dia, dilakukan pembagian peran dari keempat pilar kelembagaan tersebut sesuai tugas dan fungsi masing-masing lembaga. Ia pun menargetkan proses pembangunan dapat terealisasi mulai 2022 mendatang. Namun langkah terdekat yang akan ditempuh oleh PJT I bersama dengan Pemda Lamongan yakni melalukan pembahasan teknis dengan melibatkan BBWS Bengawan Solo dan Balai PPW Jatim terkait pentahapan realisasinya.

Ia menjelaskan, untuk pembangunan SPAM Karangbinangun nantinya akan dioperasikan dengan kapasitas layanan 300 liter per detik. Sasarannya yakni untuk pemenuhan kebutuhan air bersih warga di wilayah Kecamatan Deket, Glagah, Kalitengah, dan Karangbinangun. Selain itu SPAM ini juga akan diperuntukan untuk pemenuhan sambungan industri di lokasi sekitar.

Sedangkan untuk pembangunan SPAM Brondong II berupa peningkatan kapasitas produksi hingga mencapai 200 liter per detik. Diharapkannya, penambahan kapasitas itu dapat mendukung PDAM Lamongan maupun menambah jangkauan pelayanan air bersih untuk industri di wilayah pantai utara Lamongan.

Dirut PJT I berharap dengan pembangunan SPAM baru ke depannya mampu menumbuhkan perekonomian Jawa Timur, khususnya di Kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Hal itu juga sebagai implementasi dari Perpres 80 Tahun 2019 untuk pengembangan kawasan yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan investasi di wilayah tersebut

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi merespon positif usulan program PJT I. Ia beserta segenap jajarannya akan berupaya mengawal percepatan program program SPAM untuk menjadi salah satu program 100 hari pertamanya sebagai Bupati baru di Lamongan.

Sebelumnya, pembangunan SPAM oleh PJT I di Lamongan telah dilakukan di dua lokasi, yakni SPAM Sekaran dan Brondong. Keduanya telah beroperasi sejak 2013.

Kapasitas produksi SPAM Sekaran juga telah ditambahkan menjadi 85 liter per detik dari awalnya yang hanya 35 liter per detik. Saat ini jangkauan pelayanan masih mencapai 3.742 Sambungan rumah atau 44 persen dari kapasitas terpasang.

Dengan adanya dukungan dari Pemkab dan PDAM Lamongan, percepatan penyerapan sambungan rumah ditargetkan dapat terlaksana pada triwulan II/2021. Adapun target layanannya sebanyak 4.700 sambungan rumah yang berada di Desa Duri Kulon, Desa Centini, dan Desa Keduyung di Kecamatan Laren. Bentuk layanan air bersih ini nantinya dilakukan PJT I dengan menggandeng PDAM serta HIPPAM setempat melalui sistem jual curah.

—-

Dept. Humas dan Informasi Publik PJT I

Melalui Klasterisasi BUMN, PJT I Siap Kembangkan Bisnis SPAM dan PLTS

Program holding atau klasterisasi yang dilakukan Kementerian BUMN memasukkan Perum Jasa Tirta (PJT) I dalam Klaster Danareksa. PJT I bersama puluhan BUMN lainnya masuk dalam kelompok Perusahaan scale up. Kepastian Holding ini nantinya akan dimintakan persetujuan langsung kepada Presiden. Saat ini Kementerian BUMN bersama PT. Danareksa sebagai induk klaster sedang menyiapkan strategic bussiness plan-nya. Ini disampaikan oleh Direktur Utama PT. Danareksa, Arisudono Soerono saat Webinar HUT PJT I ke-31 tahun, Jumat (26/2) lalu.

Dirut Danareksa, Bapak Arisudono juga menyatakan dukungan pada PJT I sebagai BUMN pengelola SDA untuk bisa mengembangkan usahanya. Bahkan, ia menyatakan siap berkoordinasi lebih lanjut terkait pengembangan usaha PJT I. “Ke depan bisa dibicarakan lebih lanjut dan minggu depan akan dibahas di Jakarta,” ujarnya saat webinar.

Menyikapi rencana holding tersebut, Dirut PJT I, Bapak Raymond Valiant Ruritan saat dikonfirmasi, Minggu (28/2/2021) menyatakan dengan adanya klasterisasi BUMN, maka akan memperkuat pengembangan bisnis PJT I yang selama ini telah dipersiapkan dengan matang. Terutama sektor SPAM (Sistem Pengolahan Air Minum) yang telah digarap dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang akan dibangun dengan memanfaatkan bendungan yang dikelola.

Untuk pembangunan SPAM, PJT I telah menjalin kerjasama dengan pihak PDAM Lamongan di Jawa Timur. Seperti pengelolaan SPAM Brondong dengan kapasitas 50 liter per detik untuk 224 sambungan rumah dan 14 sambungan industri. SPAM Sekaran dengan kapasitas 85 liter per detik untuk 3.532 sambungan rumah.

Selain itu, ada rencana pengembangan SPAM Karangbinangun 300 liter per detik dengan rencana konstruksi tahun 2021-2022 dengan layanan untuk empat kecamatan. Dan yang terbaru, PJT I akan membangun SPAM dengan menggandeng Pemkot Malang dengan kapasitas awal 500 liter per detik.

Dari aspek energi, PJT I melalui anak perusahaannya selama ini telah menyuplai listrik melalui PLTM. Dan ini akan terus dikembangkan dengan menggunakan alternatif energi lain, diantaranya dengan membangun PLTS menggunakan solar panel (energi tenaga matahari) yang ditempatkan di atas permukaan air waduk. Setidaknya ada potensi sebesar 350 MW yang dapat dibangkitkan dari hasil kajian kelayakan PLTS Wonogiri dan Sutami.

Dirut PJT I menjelaskan, pihaknya tertarik dengan pemasangan solar panel karena banyak manfaat. “Kita tidak perlu sewa lahan karena di atas waduk dan bisa mengurangi penguapan air atau water loss,” ujarnya.

Solar panel itu, kata dia, diposisikan terapung dan bisa digeser. “Pemasangan solar panel ini tidak akan mengganggu operasional perawatan waduk karena tidak menutupi seluruh permukaan waduk. Jadi kalau banjir bisa digeser dan ditepikan sehingga tidak mendekati area spillway,” tuturnya.

Dengan adanya holding dalam Klaster Danareksa, ia mengakui potensi pengembangan usaha semakin terbuka. “Tergabungnya PJT I dalam klaster BUMN di bawah PT. Danareksa ini memungkinkan kami lebih berperan dalam menyelenggarakan pengusahaan SDA,” jelasnya.

“Kami berikhtiar menjalankan penugasan yang diberikan negara untuk memberikan pelayanan berupa pengelolaan sumberdaya air. Sinergi untuk pendanaan terkait pengusahaan air, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di permukaan waduk atau penyediaan air bersih dapat didorong melalui klasterisasi di bawah pembinaan PT. Danareksa. Semoga PT. Danareksa dapat memperkuat aspek pendanaan dari upaya semacam ini,” harapnya.

Dalam webinar HUT PJT I ke 31 juga disampaikan materi Kebijakan Strategi Penyelenggaraan SPAM dengan narasumber Sekjen SDA Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah. Dalam paparannya, dijelaskan tentang harapan pemerintah kepada PJT I untuk dapat mendukung pencapaian program 100 % akses air bersih di tahun 2024. Selain itu, ada pula materi Pengelolaan Talenta dalam Kerangka Transformasi BUMN dengan narasumber Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Alex Denni.

Webinar diikuti oleh ratusan peserta secara virtual dari PJT I grup serta dapat diakses melalui kanal Youtube Perusahaan.

Perum Jasa Tirta I Siapkan SPAM Untuk Penuhi Kebutuhan Air Minum Masyarakat Kota Malang

Sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih, pemerintah terus berupaya keras mewujudkan 100 persen akses air minum yang dapat langsung digunakan oleh penduduk Indonesia. Hal ini sesuai dengan target Sustainable Development Goal’s (SDG’s) 2030. Untuk itu negara melalui UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air telah memberikan kewenangan kepada BUMN/BUMD dalam menyelenggarakan sistem penyediaan air minum yang layak bagi masyarakat.

Menyikapi hal ini, Perum Jasa Tirta I selaku BUMN yang juga diberikan kewenangan dalam penyelenggaraan SPAM turut terjun dalam upaya pemenuhan target SDG’s 2030. Setelah berhasil mendirikan 2 water treatment plant (WTP) di Kabupaten Lamongan, Kali ini PJT I tengah menyiapkan konsep pembangunan SPAM di Kota Malang. Rencana ini telah dipaparkan oleh Direktur Utama PJT I, Raymond Valiant dihadapan Walikota Malang, Sutiaji dalam rangka penawaran kerjasama penyediaan air bersih pada Selasa 23 Februari 2021 .

Dalam paparannya, Dirut PJT I yang didampingi Direktur Operasional Bapak Gok Ari Joso Simamora menyampaikan bahwa Kota Malang memiliki potensi sumberdaya air permukaan dari 3 sungai besar yang melintasinya. Pertama yang menjadi prioritas dengan potensi cukup besar yakni di Bendung Kedung Kandang, Sungai Amprong. Alternatif kedua dari Sungai Bango, tepatnya di bagian hulu sisi utara Kota Malang. Ketiga di Sungai Metro tepatnya di wilayah Barat Kota Malang. Ketiganya merupakan anak Sungai Brantas yang berada di bawah kewenangan pengelolaan PJT I. “Dari hasil kajian awal diketahui potensi sumber air bersih di ketiga sungai ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan sosial ekonomi daerah dengan kapasitas hingga 4.000 liter/detik, namun untuk tahap awal kami menawarkan penyediaan SPAM dengan kapasitas antara 500 – 1.000 liter/detik, menyesuaikan rencana tahapan pengembangan kota.” ucap Dirut PJT I, Selasa (23/2/2021).

Dirut PJT I menambahkan, penawaran kerjasama pengelolaan SPAM ini dilakukan karena hingga saat ini belum ada sumber air bersih yang berlokasi di Kota Malang. Beliau mencatat, selama ini sekitar 80 persen suplai air bersih oleh PDAM Kota Malang berasal dari sumber air di Kabupaten Malang dan Kota Batu. “Selama ini PDAM Kota Malang kurang lebih memiliki 110 ribu pelanggan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhannya, 80 persen mengambil air dari Kabupaten Malang dan Kota Batu. Penggunaan air bawah tanah dalam jangka waktu lama pun memberikan dampak kurang baik terhadap lingkungan.” ujar beliau.

Walikota Malang, Sutiaji merespon baik tawaran yang disampaikan oleh PJT I. Di tengah sambutannya beliau menjelaskan bahwa kerjasama terkait penyediaan air minum ini sejalan dengan rencana pengembangan Kota Malang kedepan, sekaligus dapat mendukung pemenuhan target 100 persen layanan akses air bersih untuk masyarakat Kota Malang. “Tawaran kerjasama ini akan kami telaah berdasarkan kebutuhan air bersih Kota Malang hingga 5 tahun kedepan. Bahkan agar kerjasama berbasis bisnis ini dapat sustainable, maka perlu dikaji ketersediaan air baku hingga 25 tahun kedepan,” respon Walikota Malang. “Prinsipnya, bentuk kerjasama yang terjalin harus tetap mengedepankan kebutuhan masyarakat. Sehingga perlu lebih detil terkait teknis maupun model bisnis yang akan digunakan. Jangan sampai masyarakat menanggung beban berat atas tarif air bersih nantinya”.

Di akhir diskusi, Dirut PJT I menjelaskan bahwa sebagai BUMN pengelola sumberdaya air tentunya PJT I akan mengedepankan jaminan ketersediaan air secara kontinyu. “Kami pastikan air permukaan yang nantinya akan digunakan tidak mengganggu alokasi air untuk kebutuhan lainnya, terutama untuk suplai irigasi di sekitarnya.” Jelas Dirut PJT I.

Konsep kerjasama yang ditawarkan berbasis bussiness to bussiness. PJT I akan memproduksi air bersih dari air baku yang ada, yang kemudian dijual kepada PDAM Kota Malang untuk disalurkan ke masyarakat. “Kami akan melakukan perhitungan, untuk memperoleh best price untuk kerjasama ini,” Ucap Dirut PJT I. Pertemuan ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan pengajuan proposal yang telah disesuaikan dengan kebutuhan Pemkot Malang, untuk kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman. Melalui proses awal ini diharapkan dapat ditemukan kesamaan visi dalam memberikan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan air bersih, khusunya di Kota Malang.

———————

Departemen Humas dan Informasi Publik

Perum Jasa Tirta I