KIP 24 (4)

Gelar Rivluencer Community 1st Gathering, PJT I Bangun Semangat Jaga Sungai, Jaga Kehidupan melalui Konten Digital

Malang, 24 September 2025 – Perum Jasa Tirta I (PJT I) sukses menyelenggarakan Rivluencer Community 1st Gathering yang dilaksanakan secara hybrid, langsung dari Joglo Tirtaloka Taman Wisata Selorejo dan juga melalui Zoom Meeting. Acara ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari finalis Rivluencer Challenge Batch 1 WS Brantas serta para admin media sosial di lingkup kerja PJT I. Kegiatan berlangsung meriah dalam suasana hangat dan penuh antusiasme.

Sebagai informasi, peserta Rivluencer Challenge Batch 1 WS Brantas berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, influencer, guru, hingga tenaga medis. Seluruh peserta otomatis tergabung dalam Rivluencer Community, sebuah komunitas kampanye digital PJT I yang lahir pada momentum Hari Sungai Nasional 2025. Program ini memiliki visi untuk menggaungkan suara ajakan peduli sungai kepada masyarakat luas melalui karya konten digital di media sosial.

Acara gathering perdana ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan komunitas, namun juga menghadirkan sesi sharing knowledge bersama dua narasumber.

M. Alaika Rahmatullah, Manajer Edukasi Ecoton Foundation, membawakan materi “Menjaga Sungai Brantas, Menjamin Air untuk Masa Depan”. Materi ini mengajak peserta memahami lebih dalam kondisi Sungai Brantas dan urgensi menjaga keberlanjutannya. Ahmad Izul Haq, digital content creator yang dikenal sebagai Duta Rekomendasi, berbagi pengalaman dan tips seputar “How to Make a Great Content”. Kehadirannya diharapkan dapat menginspirasi Rivluencer dan para admin sosial media PJT I untuk mengasah keterampilan membuat konten yang menarik dan berdampak.

Sebagai puncak acara, dilakukan pengumuman dan pemberian hadiah kepada tiga pemenang Rivluencer Challenge Batch 1 WS Brantas. Para pemenang dipilih melalui proses penjurian ketat yang dilakukan oleh tim manajemen PJT I dengan mempertimbangkan aspek kreativitas, engagement, serta kekuatan storytelling.

Sekretaris Perusahaan Perum Jasa Tirta I, Bapak Erwando Rachmadi menyampaikan harapan agar komunitas ini dapat melahirkan agen-agen perubahan yang menebarkan informasi dan inspirasi serta ajakan menjaga sungai. “Kami berharap Rivluencer Community sebagai wadah generasi muda yang dapat memberikan pengaruh luas  dapat terus berkembang, tidak hanya di WS Brantas, namun juga merambah ke wilayah-wilayah sungai lain yang menjadi tanggung jawab PJT I, mulai dari Bengawan Solo, Jratunseluna, Serayu Bogowonto, hingga Toba Asahan,” ungkapnya.

Dengan semangat “Jaga Sungai, Jaga Kehidupan”, Rivluencer Community diharapkan menjadi gerakan kolektif yang melibatkan masyarakat luas untuk terus menyuarakan pentingnya menjaga sungai melalui media digital. “Kegiatan Rivluencer Gathering akan diagendakan berkelanjutan tidak hanya sekali. Kegiatan ini selain menjadi wadah berbagi pengetahuan tentang pelestarian lingkungan bagi seluruh peserta, sekaligus dapat menjadi ajang bertukar pendapat dalam mengembangkan aksi peduli sungai dan membuat konten yang berdampak sehingga masyarakat dapat turut terlibat dalam menjaga sungai,” ujar Erwando menutup pembicaraan.

——–

Sub Divisi Komunikasi dan Umum Perum Jasa Tirta I

biogas

PJT I Serahkan 5 Titik IPAL Biogas untuk Desa Kradinan, Ciptakan Lingkungan Bersih dan Energi Terbarukan

Tulungagung, 26 Agustus 2025 – Perum Jasa Tirta I (PJT I) melalui Sub Divisi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan ESG menyerahkan bantuan 5 (lima) titik Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Biogas kepada Pemerintah Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.

Program ini hadir sebagai solusi pengelolaan limbah ternak yang berwawasan lingkungan. Melalui IPAL Biogas, limbah ternak dapat diolah agar tidak mencemari lingkungan, mengurangi bau tidak sedap, menjaga kualitas air tanah, sekaligus menghasilkan energi alternatif ramah lingkungan berupa biogas. Selain itu, pemanfaatan IPAL Biogas juga mendorong pola hidup sehat dan berkelanjutan di tengah masyarakat.

Kepala Sub Divisi Pengelolaan TJSL dan ESG PJT I, Andriana Kartikasari, menekankan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan dalam mengimplementasikan program TJSL yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Program ini dirancang bukan hanya untuk menjawab permasalahan lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Kradinan. Melalui IPAL Biogas, warga mendapatkan lingkungan yang lebih sehat sekaligus sumber energi alternatif yang bisa digunakan sehari-hari. Inilah wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan yang tidak sekadar seremonial, tetapi memberi manfaat nyata, terukur, dan berkelanjutan bagi masyarakat,” jelas Andriana.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Fahmi Hidayat, menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami percaya bahwa pengelolaan lingkungan yang baik akan membawa manfaat ganda, tidak hanya bagi kelestarian alam tetapi juga kesejahteraan masyarakat. Kehadiran IPAL Biogas di Desa Kradinan merupakan contoh nyata bagaimana limbah ternak yang selama ini dianggap masalah, justru bisa diubah menjadi energi terbarukan yang bermanfaat. Harapan kami, Desa Kradinan dapat menjadi percontohan pengelolaan limbah berbasis energi bersih di wilayah Tulungagung dan sekitarnya,” ujarnya.

Lebih jauh, Fahmi menegaskan bahwa program ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden RI, khususnya butir kedua mengenai kemandirian bangsa dalam bidang pangan, energi, dan air. Kehadiran IPAL Biogas merupakan langkah nyata PJT I dalam mendorong ketahanan energi berbasis masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan sumber daya air sebagai fondasi kesejahteraan rakyat.

Dengan adanya IPAL Biogas, PJT I berharap Desa Kradinan mampu menunjukkan bahwa pengelolaan limbah yang tepat dapat menghadirkan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan secara bersamaan. Langkah ini juga menjadi bagian dari kontribusi PJT I dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan, ketahanan energi nasional, dan terwujudnya Indonesia Emas 2045.
————————————————————————————————————-
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

jkpkaa

Perum Jasa Tirta I Ajak 30 Sekolah SMA di Madiun Laksanakan Regenerasi JKPKA untuk Pembelajaran Pemantauan Kualitas Air di DAS Bengawan Solo

Madiun, 23 Agustus 2025 – Perum Jasa Tirta I (PJT I) bersama Jaring-Jaring Komunikasi Pemantauan Kualitas Air (JKPKA) melaksanakan Regenerasi Lanjutan Anggota JKPKA Tahun 2025 di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo, Madiun. Kegiatan ini melibatkan siswa dari 30 sekolah tingkat SMA dengan tema “Air untuk Hari Ini dan Esok: Peran Strategis JKPKA dalam Konservasi dan Edukasi Sungai yang Berkelanjutan.”

Dalam kegiatan ini, para siswa tidak hanya memperoleh pembekalan materi di kelas, tetapi juga praktik langsung pemantauan kualitas air di Sungai Kresek. Para narasumber, antara lain Ibu Istri Setyowati, M.Pd., selaku Ketua JKPKA yang menyampaikan materi penyegaran pemantauan kualitas air, serta Bapak Iqbal Bilgrami, S.Pd., yang memberikan arahan penulisan laporan pemantauan dan esai ilmiah, menghadirkan wawasan yang menyeluruh bagi para peserta. Acara juga dihadiri perwakilan PJT I, Bapak Effendi dari Divisi Jasa ASA Bengawan Solo, yang memperkenalkan peran PJT I dalam menjaga kelestarian sumber daya air.

Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, menyampaikan bahwa regenerasi JKPKA ini merupakan investasi penting bagi masa depan konservasi sungai di Indonesia.

“Air adalah sumber kehidupan, dan sungai adalah nadi peradaban. Melalui JKPKA, kami ingin menumbuhkan generasi muda yang sadar pentingnya menjaga air sejak dini. Kami percaya dengan membekali mereka keterampilan dan pengalaman langsung, akan lahir agen-agen perubahan yang berkomitmen menjaga sungai dan lingkungan. PJT I berkomitmen untuk terus mendampingi perjalanan ini demi keberlanjutan sumber daya air untuk hari ini dan esok,” ungkap Fahmi.

Melalui kegiatan ini, PJT I berharap lahir kader-kader muda peduli lingkungan yang tidak hanya mampu melakukan pemantauan kualitas air, tetapi juga siap menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menjaga keberlanjutan sungai.
————————————————————————————————————————–
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

KIP 24 (21)

Wujudkan Air Bersih Berkelanjutan di Kota Malang, Jasa Tirta I Resmikan SPAM Bango Tahap I

Perum Jasa Tirta I bersama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang resmi mengoperasikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango Tahap I dengan kapasitas 200 liter per detik (LPS) pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan peresmian yang berlangsung di Lahan Pembangunan IPA Bango, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, dihadiri oleh Wali Kota Malang, jajaran direksi kedua perusahaan, serta para pemangku kepentingan dari pusat hingga daerah. Kegiatan peresmian dilakukan simbolis oleh Walikota Malang Bapak Wahyu Hidayat.

Peresmian ini menandai dimulainya operasionalisasi SPAM Bango yang merupakan bagian dari komitmen bersama dalam penyediaan air bersih yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Kota Malang. Sistem ini memanfaatkan air permukaan dari Sungai Bango, dan akan terus dikembangkan secara bertahap hingga mencapai kapasitas total 500 LPS pada tahun 2029.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Bapak Fahmi Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan SPAM Bango adalah wujud sinergi BUMN dan BUMD dalam menjawab tantangan penyediaan air bersih di daerah perkotaan yang terus berkembang.

“SPAM Bango bukan hanya infrastruktur air, tetapi juga simbol kolaborasi dan visi jangka panjang dalam pengelolaan sumber daya air. Ini adalah kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan air Kota Malang,” ujarnya.

Program SPAM Bango merupakan implementasi dari Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kota Malang dengan Perum Jasa Tirta I dan Perumda Air Minum Tugu Tirta. Tahap I dengan kapasitas 200 lps telah rampung dan siap melayani masyarakat, sementara tahap II sebesar 100 lps dan tahap III sebesar 200 lps direncanakan selesai masing-masing pada tahun 2027 dan 2029.

Dengan diresmikannya SPAM Bango Tahap I, Perum Jasa Tirta I, Perumda Air Minum Tugu Tirta serta Pemkot Malang menegaskan peran penting mereka dalam membangun ekosistem air bersih yang terintegrasi dan berkelanjutan. Diharapkan, momentum peresmian ini juga dapat meningkatkan pemahaman publik mengenai kontribusi kedua institusi serta stakeholder terkait dalam mendukung kualitas hidup masyarakat melalui layanan air bersih yang terpercaya. Hal ini juga menunjukkan komitmen seluruh pihak untuk mendukung kemandirian air bersih khususnya di Wilayah Malang.

———————————–
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

KIP 24 (27)

Kolaborasi PJT I, JKPKA, dan GANDARUSA Ajak Siswa Salatiga Pantau Kualitas Air Kali Banteng

Salatiga, 4 Agustus 2025 — Sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian lingkungan berbasis partisipasi masyarakat, Perum Jasa Tirta I (PJT I) bekerja sama dengan Jaring-Jaring Komunikasi Pemantauan Kualitas Air (JKPKA) dan Komunitas Gandarusa (Gerakan Peduli Air dan Sungai Salatiga), menggelar pelatihan pemantauan kualitas air bagi siswa lintas jenjang di wilayah Salatiga.

Bertempat di Balai Desa Nanggulan, kegiatan ini melibatkan siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, serta guru dan perwakilan masyarakat. Pelatihan dirancang untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kualitas air sungai sejak usia dini melalui pendekatan edukatif dan partisipatif.

Kegiatan diawali dengan penyampaian materi pengantar mengenai pentingnya pemantauan kualitas air dan pelestarian ekosistem sungai. Sesi ini dilanjutkan dengan pelatihan teknis yang difasilitasi oleh tim JKPKA. Para peserta diperkenalkan pada penggunaan alat-alat monitoring sederhana serta teknik mengamati indikator biotik dan parameter fisik-kimia air.

Setelah pembekalan, peserta melakukan praktik langsung di Sungai Kali Banteng. Mereka melakukan observasi lapangan, mengumpulkan data, dan mempresentasikan hasil pengamatan sebagai bentuk refleksi dan diskusi bersama fasilitator. Interaksi ini mendorong pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kesehatan sungai.

Kepala Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum PJT I, Yulia Puspitaningroem, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi PJT I dalam pengelolaan sumber daya air berbasis kolaborasi.

“Melalui sinergi dengan komunitas lokal seperti Gandarusa dan JKPKA, kami ingin mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam menjaga kualitas air. Edukasi lingkungan seperti ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sejak dini terhadap pentingnya air bersih bagi kehidupan,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi ruang belajar yang kolaboratif antara siswa, guru, komunitas, dan PJT I. Selain memperluas wawasan teknis, program ini juga menguatkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dan mendorong aksi nyata dari individu maupun komunitas.

Melalui inisiatif ini, PJT I terus memperkuat peran edukatif dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan memperluas jejaring mitra lokal sebagai bagian dari strategi perlindungan ekosistem sungai di wilayah kerja perusahaan.
————————————————————————-
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

KIP 24 (24)

Dukung Ketahanan Hayati Lokal, PJT I Tebar 30.000 Benih Ikan dan Gelar Sosialisasi di Telaga Ngebel

Ponorogo, 31 Juli 2025 — Perum Jasa Tirta I (PJT I) melalui Divisi Jasa ASA WS Bengawan Solo melaksanakan dua kegiatan strategis dalam rangka konservasi lingkungan di kawasan Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, yaitu Sosialisasi Pengendalian Karamba Ikan dan penebaran 30.000 benih ikan Tawes.

Sosialisasi digelar pada 17 Juli 2025 di Pendopo Kecamatan Ngebel dengan menghadirkan narasumber dari BBWS Bengawan Solo, Dinas Perikanan dan Pertanian Kab. Ponorogo, serta Dinas Lingkungan Hidup Kab. Ponorogo. Topik yang dibahas mencakup perizinan pemanfaatan sumber daya air, teknik budidaya ikan yang berkelanjutan, serta perlindungan lingkungan hidup.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan edukatif tersebut, PJT I melakukan penebaran 30.000 benih ikan Tawes pada 31 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk konkret dalam memperkuat ekosistem perairan Telaga Ngebel dan mendukung ketahanan hayati lokal.

Astria Nugrahany, Kepala Divisi WS Bengawan Solo, menyatakan bahwa kolaborasi multipihak menjadi kunci keberhasilan konservasi. “Melalui sinergi bersama berbagai pihak, kami ingin mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya air dan lingkungan sekitarnya,” ungkapnya.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar PJT I untuk mengintegrasikan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dengan pelestarian lingkungan melalui pendekatan partisipatif dan berkelanjutan.
‐——‐————————————
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

KIP 24 (23)

Pulihkan Ekosistem Perairan Jratunseluna, PJT I Tebar 20.000 Benih Ikan di Semarang

Semarang, 30 Juli 2025 — Sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan penguatan ekosistem perairan di wilayah Sungai Jratunseluna, Perum Jasa Tirta I (PJT I) melalui Divisi Jasa ASA WS Jratunseluna bekerja sama dengan PT PLN Indonesia Power melaksanakan Sosialisasi Pelestarian Lingkungan dan seremoni penebaran 20.000 benih ikan. Kegiatan ini digelar di KTH PLTA Timo, Desa Tlompakan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kawasan perairan yang menjadi sumber kehidupan dan penghidupan warga sekitar. Penebaran benih ikan menjadi bagian dari upaya rehabilitasi ekosistem air dan pemulihan biodiversitas lokal.

Didit Priyambodo, Kepala Divisi DJA WS Jratunseluna, menyampaikan bahwa pelestarian ekosistem perairan merupakan bentuk investasi jangka panjang. “Kami percaya bahwa menjaga ekosistem perairan adalah investasi masa depan, bukan hanya untuk menjaga keseimbangan alam, tetapi juga untuk mendukung keberlanjutan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Melalui aksi nyata seperti penebaran benih ikan dan pendekatan edukatif kepada masyarakat, PJT I menegaskan komitmennya sebagai BUMN pengelola sumber daya air yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga keberlanjutan dan kemitraan sosial di wilayah kerjanya.

‐‐–‐—‐—‐‐—–‐———————
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

KIP 24 (22)

PJT I Raih Penghargaan di IDTI Awards 2025, Bukti Komitmen Transformasi Digital Sektor SDA

Jakarta, 30 Juli 2025 — Perum Jasa Tirta I (PJT I) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam ajang Indonesia Digital Technology and Innovation (IDTI) Awards 2025 yang diselenggarakan di Mezanine Ballroom, Hotel Aryaduta, Jakarta, PJT I berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yakni Best Data-Driven Performance & KPI Optimization (Gold) serta Best Open Innovation & Digital Ecosystem (Platinum).

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen PJT I dalam mendorong transformasi digital berkelanjutan di sektor pengelolaan sumber daya air. Melalui pengelolaan data yang optimal dan pengembangan inovasi terbuka dalam ekosistem digital, PJT I terus memperkuat fondasi perusahaan sebagai lembaga pengelola sumber daya air yang adaptif, tangguh, dan berorientasi pada kinerja.

Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa,

“Penghargaan ini merupakan hasil nyata dari semangat kolaborasi dan inovasi yang terus kami bangun di PJT I. Kami percaya bahwa digitalisasi bukan sekadar alat, tetapi fondasi penting untuk membangun perusahaan yang tangguh, transparan, dan adaptif di masa depan. Inilah yang menjadi kunci kami dalam menciptakan lompatan kinerja yang berkelanjutan.”

PJT I berkomitmen untuk terus memperluas pemanfaatan teknologi informasi dan mendorong keberlanjutan transformasi digital di semua lini kerja. Dengan transformasi yang berkelanjutan, PJT I menargetkan terciptanya sistem informasi yang mendukung upaya keberlanjutan sumber daya air.
—————————————————————————-
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

KIP 24 (25)

Peringatan Hari Sungai Nasional 2025, Jasa Tirta I Libatkan Berbagai Elemen Masyarakat Jaga Keberlanjutan Sungai

Sungai Jowo-Krajan di Desa Giripurno, Kota Batu, menjadi saksi semangat kolaboratif masyarakat dalam memperingati Hari Sungai Nasional 2025 pada Minggu, 27 Juli 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Perum Jasa Tirta I (PJT I) bersama komunitas Sabers Pungli (Sapu Bersih Nyapu Kali) yang menghadirkan perpaduan antara aksi lingkungan dan pelestarian budaya lokal.

Dengan mengangkat tema “Nareksa Bengawan Usadaning Sangaskara”, yang bermakna Merawat Sungai adalah Menjaga Peradaban, acara ini menggabungkan ritual budaya, aksi lingkungan, edukasi, dan kampanye digital dalam satu rangkaian kolaboratif.

Rangkaian acara dibuka dengan Apel Bersih Sungai dilanjutkan dengan Tari Tirto Wening, sebuah persembahan simbolik tentang kejernihan air dan keluhuran niat menjaga alam. Ngupokoro Banyu (prosesi memohon restu dan berkah kepada alam), Larung Banyu, Larung Sesajen, dan Larung Ikan juga dilakukan sebagai bentuk pelarungan harapan, rasa syukur, dan niat menjaga keharmonisan antara manusia dan ekosistem sungai. Suasana kebersamaan makin terasa dengan Kirab Tumpeng, yang menyatukan masyarakat dalam arak-arakan simbolis menuju lokasi doa bersama.

Acara ini dihadiri langsung oleh Walikota Batu, Bapak Nurochman, yang memimpin Apel Bersih Sungai, didampingi oleh Kepala Sub Divisi Pengelolaan SDA WS Brantas 1 PJT I, Bapak Sucipto Eko. Bersama warga, mereka melakukan kerja bakti membersihkan aliran sungai dan sempadan.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PJT I menyerahkan bantuan buku bacaan anak-anak untuk melengkapi perpustakaan mini di gazebo tepi sungai, yang dapat diakses oleh anak-anak dan warga sekitar sebagai sarana literasi dan edukasi. Tak hanya itu, PJT I juga membagikan bibit pohon dan pipa biopori kepada masyarakat, sebagai dukungan terhadap konservasi tanah dan pengelolaan air hujan secara alami. Sebagai bagian dari pendekatan edukatif, digelar pula mini workshop bersama Jaring-Jaring Pemantauan Kualitas Air (JKPKA) yang mengajak peserta mempelajari cara sederhana memantau kualitas air sungai.

Momentum Hari Sungai Nasional ini juga dimanfaatkan PJT I untuk meluncurkan kampanye digital dalam kemasan lomba berjudul Rivluencer Challenge Batch 1 WS Brantas, sebuah gerakan yang mengajak masyarakat di wilayah DAS Brantas untuk menjadi duta sungai dan menyuarakan pentingnya menjaga sungai sebagai sumber kehidupan melalui konten kreatif di media sosial.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Fahmi Hidayat, yang ditemui Senin, 28 Juli 2025 menyampaikan, “Sungai adalah urat nadi peradaban. Lewat pendekatan budaya, edukasi, hingga digital campaign, kami ingin menggugah kesadaran kolektif bahwa menjaga sungai adalah tanggung jawab bersama. Sebagai BUMN yang bertugas mengelola sumber daya air strategis nasional, Perum Jasa Tirta I terus berupaya menjadi motor penggerak kolaborasi lintas sektor dalam konservasi sungai dan pemberdayaan masyarakat. Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tapi wujud konsistensi kami dalam memastikan keberlanjutan air untuk generasi mendatang.”

Sebagai satu-satunya BUMN pengelola sumber daya air di wilayah ini, PJT I terus mendorong pendekatan holistik dalam konservasi, pengendalian daya rusak air, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat sebagai wujud nyata komitmen menjaga keberlanjutan air dan lingkungan.

 

———————————————————————-

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

KIP 24 (16)

Kunjungan Menteri LHK di Arboretum Sumber Brantas: Perum Jasa Tirta I Tegaskan Komitmen Pelestarian Hulu DAS Brantas

Batu, 16 Juli 2025 — Upaya pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas kembali mendapat perhatian besar dari pemerintah pusat. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, mengunjungi kawasan Arboretum Sumber Brantas, Desa Sumberbrantas, Kota Batu, yang merupakan titik nol aliran Sungai Brantas. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Hanif melakukan aksi simbolis penanaman pohon dan meminum langsung air dari sumber mata air Sumberbrantas, sebagai wujud konkret kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya air nasional.

Dalam keterangannya di lokasi, Menteri Hanif menegaskan pentingnya menjaga kelestarian kawasan hulu sebagai sumber utama air bersih masyarakat.
“Kawasan hulu harus tetap dijaga kelestariannya, aliran sungai harus dibersihkan dan sungai harus kembali menjadi sumber utama air bersih untuk masyarakat, sebab masyarakat tak bisa terus menerus tergantung pada air tanah. Di Sumberbrantas inilah sumber utama air kita, yang mengalir dari Batu hingga Surabaya,” ujar Menteri Hanif.

Sebagai pengelola Arboretum Sumber Brantas dan pemegang mandat pengelolaan Sungai Brantas, Perum Jasa Tirta I (PJT I) menyambut kunjungan ini sebagai bentuk penguatan sinergi dalam upaya menjaga kelestarian kawasan hulu. DAS Brantas merupakan salah satu daerah aliran sungai terpenting di Indonesia yang mengaliri 17 kabupaten/kota di Jawa Timur, memasok kebutuhan air bagi lebih dari 20 juta penduduk, serta mendukung sektor pertanian, industri, dan energi.

Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, menyampaikan bahwa menjaga hulu adalah langkah fundamental dalam menjaga keberlanjutan fungsi sungai di hilir.
“Sumber Brantas adalah titik awal kehidupan bagi masyarakat Jawa Timur. Menjaga hulunya berarti kita menjaga seluruh sistem yang bergantung padanya—dari air minum, irigasi pertanian, hingga pembangkit listrik. Kehadiran Menteri LHK dan penanaman pohon hari ini adalah pengingat sekaligus penguat semangat kita untuk terus bekerja menjaga alam,” jelas Fahmi.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penanaman 100 bibit pohon yang berfungsi sebagai penguat struktur tanah dan penambah tutupan vegetasi di kawasan arboretum. Selain berfungsi sebagai daerah tangkapan air, Arboretum Sumber Brantas juga dikembangkan sebagai hutan konservasi. Lebih dari 200 jenis spesies flora dan fauna hidup di kawasan Sumberbrantas, menjadikannya ekosistem penting bagi pelestarian keanekaragaman hayati di hulu Brantas.

PJT I secara konsisten menjalankan berbagai program konservasi dan rehabilitasi wilayah hulu, termasuk perlindungan mata air, pembangunan sumur resapan, penanaman vegetasi, dan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan konservasi. Upaya ini tidak hanya ditujukan untuk menjaga ketersediaan air, tetapi juga untuk mencegah erosi, sedimentasi, serta degradasi lingkungan yang dapat merusak kualitas hidup masyarakat di sepanjang aliran sungai.

“Kami percaya bahwa konservasi sumber daya air tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Kunjungan ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” tambah Fahmi Hidayat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wali Kota Batu, Nurochman, Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PT PLN Nusantara Power, Tubagus Ari Wibawa Mukti, jajaran pejabat Kementerian LHK, serta mitra kerja konservasi lainnya. Diharapkan, semangat perlindungan lingkungan yang ditunjukkan melalui kegiatan ini dapat terus bergulir ke berbagai sektor dan lapisan masyarakat.

Sebagai perusahaan BUMN yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya air di wilayah Sungai Brantas, Bengawan Solo, dan beberapa wilayah sungai strategis lainnya, PJT I berkomitmen untuk terus memperkuat upaya konservasi hulu melalui pendekatan terintegrasi dan berbasis kolaborasi.
———————————————————————-
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum