Bersama dengan PT PLN Indonesia Power (PLN IP), Jasa Tirta I selenggarakan rangkaian kegiatan Pelestarian Lingkungan DAS Serayu dari 28-30 Oktober 2024. Pelestarian lingkungan di DAS Serayu sangat penting untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem, ketersediaan air, serta mendukung keberlanjutan ekonomi dan sosial di salah satu wilayah kerja yang dikelola PJT I. Adapun rangkaian kegiatan yang diselenggarakan secara berurutan yaitu : Penyuluhan kepada masyarakat diikuti penyerahan bantuan bibit tanaman (kaliandra, indigovera, durian, kopi, petai, matoa dan alpukat) pada 28 Oktober 2024. Dilanjutkan dengan seminar pelestarian lingkungan, dengan melibatkan PJT I, PT PLN IP, Akademisi, pemerintah Daerah dan Komunitas lingkungan.
Adapun pada Rabu 30 Oktober 2024 dilaksanakan kegiatan seremonial penanaman pohon dan penebaran bibit ikan, melibatkan PJT I, PT PLN IP, Akademisi, pemerintah Daerah dan Komunitas lingkungan di Bendung Gerak Serayu. Rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan tujuan menurunkan risiko bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, dengan menjaga kelestarian hutan, merestorasi lahan dan mengelola tata air dengan baik. Lebih lanjut kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung keberlanjutan ekosistem.
Secara garis besar, Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air Wilayah Sungai Serayu Bogowonto, Kurdianto Idi Rahman menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan tidak hanya bertujuan untuk melakukan kegiatan konservasi namun juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan semua pihak untuk menjaga SDA. Kurdi menyampaikan bahwa konsep rangkaian kegiatan “Harmoni” baru dilaksanakan tahun ini bersinergi dengan PT PLN IP, dan harapannya akan terus dilaksanakan kedepannya.
“Hari ini dilakukan seremoni penebaran 120.000 bibit ikan dan penanaman 35.000 bibit pohon”, ujar Kurdi. Kurdi mengharapkan agar sinergi dengan PLN IP serta segenap stakeholder dan shareholder akan terus dilaksanakan. “Dari air kembali ke air, dimana pendapatan yang diperoleh dari pemanfaat dalam hal ini Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) kami gunakan kembali untuk menjaga lingkungan.”
Ditanya lebih lanjut tentang kegiatan OP yang dilakukan di Serayu, Kurdi menambahkan bahwa sejumlah kegiatan OP di wilayahnya berfokus pada 5 pilar pengelelolaan SDA. Dijelaskan lebih lanjut kegiatan yang dilaksanakan diantaranya : melakukan penyusunan DED pembuatan Checkdam, menyusun kelayakan disposal area keruk sedimen, serta studi lainnya. Kurdi juga menjelaskan bahwa PJT I melakukan kegiatan OP lainnya seperti pengerukan sedimen alur, pemasangan instrumen telemetri, pemeliharaan WQMS serta melakukan kegiatan pemantauan kualitas air. Kami juga rutin melakukan pembersihan eceng gondok dan tentunya melakukan konservasi, ujarnya.
Menutup pembicaraan, Kurdi menyampaikan harapan dan dukungan dari semua pihak mutlak diperlukan agar pengelolaan SDA dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. “Semoga kehadiran PJT I disini, dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya dan harapannya”, ujarnya menutup pembicaraan.
————————————————-
Divisi Wilayah Sungai Serayu Bogowonto