KIP 24 (23)

Pulihkan Ekosistem Perairan Jratunseluna, PJT I Tebar 20.000 Benih Ikan di Semarang

Semarang, 30 Juli 2025 — Sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan penguatan ekosistem perairan di wilayah Sungai Jratunseluna, Perum Jasa Tirta I (PJT I) melalui Divisi Jasa ASA WS Jratunseluna bekerja sama dengan PT PLN Indonesia Power melaksanakan Sosialisasi Pelestarian Lingkungan dan seremoni penebaran 20.000 benih ikan. Kegiatan ini digelar di KTH PLTA Timo, Desa Tlompakan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kawasan perairan yang menjadi sumber kehidupan dan penghidupan warga sekitar. Penebaran benih ikan menjadi bagian dari upaya rehabilitasi ekosistem air dan pemulihan biodiversitas lokal.

Didit Priyambodo, Kepala Divisi DJA WS Jratunseluna, menyampaikan bahwa pelestarian ekosistem perairan merupakan bentuk investasi jangka panjang. “Kami percaya bahwa menjaga ekosistem perairan adalah investasi masa depan, bukan hanya untuk menjaga keseimbangan alam, tetapi juga untuk mendukung keberlanjutan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Melalui aksi nyata seperti penebaran benih ikan dan pendekatan edukatif kepada masyarakat, PJT I menegaskan komitmennya sebagai BUMN pengelola sumber daya air yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga keberlanjutan dan kemitraan sosial di wilayah kerjanya.

‐‐–‐—‐—‐‐—–‐———————
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

KIP 24 (22)

PJT I Raih Penghargaan di IDTI Awards 2025, Bukti Komitmen Transformasi Digital Sektor SDA

Jakarta, 30 Juli 2025 — Perum Jasa Tirta I (PJT I) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam ajang Indonesia Digital Technology and Innovation (IDTI) Awards 2025 yang diselenggarakan di Mezanine Ballroom, Hotel Aryaduta, Jakarta, PJT I berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yakni Best Data-Driven Performance & KPI Optimization (Gold) serta Best Open Innovation & Digital Ecosystem (Platinum).

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen PJT I dalam mendorong transformasi digital berkelanjutan di sektor pengelolaan sumber daya air. Melalui pengelolaan data yang optimal dan pengembangan inovasi terbuka dalam ekosistem digital, PJT I terus memperkuat fondasi perusahaan sebagai lembaga pengelola sumber daya air yang adaptif, tangguh, dan berorientasi pada kinerja.

Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan bahwa,

“Penghargaan ini merupakan hasil nyata dari semangat kolaborasi dan inovasi yang terus kami bangun di PJT I. Kami percaya bahwa digitalisasi bukan sekadar alat, tetapi fondasi penting untuk membangun perusahaan yang tangguh, transparan, dan adaptif di masa depan. Inilah yang menjadi kunci kami dalam menciptakan lompatan kinerja yang berkelanjutan.”

PJT I berkomitmen untuk terus memperluas pemanfaatan teknologi informasi dan mendorong keberlanjutan transformasi digital di semua lini kerja. Dengan transformasi yang berkelanjutan, PJT I menargetkan terciptanya sistem informasi yang mendukung upaya keberlanjutan sumber daya air.
—————————————————————————-
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

KIP 24 (25)

Peringatan Hari Sungai Nasional 2025, Jasa Tirta I Libatkan Berbagai Elemen Masyarakat Jaga Keberlanjutan Sungai

Sungai Jowo-Krajan di Desa Giripurno, Kota Batu, menjadi saksi semangat kolaboratif masyarakat dalam memperingati Hari Sungai Nasional 2025 pada Minggu, 27 Juli 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Perum Jasa Tirta I (PJT I) bersama komunitas Sabers Pungli (Sapu Bersih Nyapu Kali) yang menghadirkan perpaduan antara aksi lingkungan dan pelestarian budaya lokal.

Dengan mengangkat tema “Nareksa Bengawan Usadaning Sangaskara”, yang bermakna Merawat Sungai adalah Menjaga Peradaban, acara ini menggabungkan ritual budaya, aksi lingkungan, edukasi, dan kampanye digital dalam satu rangkaian kolaboratif.

Rangkaian acara dibuka dengan Apel Bersih Sungai dilanjutkan dengan Tari Tirto Wening, sebuah persembahan simbolik tentang kejernihan air dan keluhuran niat menjaga alam. Ngupokoro Banyu (prosesi memohon restu dan berkah kepada alam), Larung Banyu, Larung Sesajen, dan Larung Ikan juga dilakukan sebagai bentuk pelarungan harapan, rasa syukur, dan niat menjaga keharmonisan antara manusia dan ekosistem sungai. Suasana kebersamaan makin terasa dengan Kirab Tumpeng, yang menyatukan masyarakat dalam arak-arakan simbolis menuju lokasi doa bersama.

Acara ini dihadiri langsung oleh Walikota Batu, Bapak Nurochman, yang memimpin Apel Bersih Sungai, didampingi oleh Kepala Sub Divisi Pengelolaan SDA WS Brantas 1 PJT I, Bapak Sucipto Eko. Bersama warga, mereka melakukan kerja bakti membersihkan aliran sungai dan sempadan.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PJT I menyerahkan bantuan buku bacaan anak-anak untuk melengkapi perpustakaan mini di gazebo tepi sungai, yang dapat diakses oleh anak-anak dan warga sekitar sebagai sarana literasi dan edukasi. Tak hanya itu, PJT I juga membagikan bibit pohon dan pipa biopori kepada masyarakat, sebagai dukungan terhadap konservasi tanah dan pengelolaan air hujan secara alami. Sebagai bagian dari pendekatan edukatif, digelar pula mini workshop bersama Jaring-Jaring Pemantauan Kualitas Air (JKPKA) yang mengajak peserta mempelajari cara sederhana memantau kualitas air sungai.

Momentum Hari Sungai Nasional ini juga dimanfaatkan PJT I untuk meluncurkan kampanye digital dalam kemasan lomba berjudul Rivluencer Challenge Batch 1 WS Brantas, sebuah gerakan yang mengajak masyarakat di wilayah DAS Brantas untuk menjadi duta sungai dan menyuarakan pentingnya menjaga sungai sebagai sumber kehidupan melalui konten kreatif di media sosial.

Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Fahmi Hidayat, yang ditemui Senin, 28 Juli 2025 menyampaikan, “Sungai adalah urat nadi peradaban. Lewat pendekatan budaya, edukasi, hingga digital campaign, kami ingin menggugah kesadaran kolektif bahwa menjaga sungai adalah tanggung jawab bersama. Sebagai BUMN yang bertugas mengelola sumber daya air strategis nasional, Perum Jasa Tirta I terus berupaya menjadi motor penggerak kolaborasi lintas sektor dalam konservasi sungai dan pemberdayaan masyarakat. Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tapi wujud konsistensi kami dalam memastikan keberlanjutan air untuk generasi mendatang.”

Sebagai satu-satunya BUMN pengelola sumber daya air di wilayah ini, PJT I terus mendorong pendekatan holistik dalam konservasi, pengendalian daya rusak air, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat sebagai wujud nyata komitmen menjaga keberlanjutan air dan lingkungan.

 

———————————————————————-

Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum

KIP 24 (16)

Kunjungan Menteri LHK di Arboretum Sumber Brantas: Perum Jasa Tirta I Tegaskan Komitmen Pelestarian Hulu DAS Brantas

Batu, 16 Juli 2025 — Upaya pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas kembali mendapat perhatian besar dari pemerintah pusat. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, mengunjungi kawasan Arboretum Sumber Brantas, Desa Sumberbrantas, Kota Batu, yang merupakan titik nol aliran Sungai Brantas. Dalam kunjungan tersebut, Menteri Hanif melakukan aksi simbolis penanaman pohon dan meminum langsung air dari sumber mata air Sumberbrantas, sebagai wujud konkret kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya air nasional.

Dalam keterangannya di lokasi, Menteri Hanif menegaskan pentingnya menjaga kelestarian kawasan hulu sebagai sumber utama air bersih masyarakat.
“Kawasan hulu harus tetap dijaga kelestariannya, aliran sungai harus dibersihkan dan sungai harus kembali menjadi sumber utama air bersih untuk masyarakat, sebab masyarakat tak bisa terus menerus tergantung pada air tanah. Di Sumberbrantas inilah sumber utama air kita, yang mengalir dari Batu hingga Surabaya,” ujar Menteri Hanif.

Sebagai pengelola Arboretum Sumber Brantas dan pemegang mandat pengelolaan Sungai Brantas, Perum Jasa Tirta I (PJT I) menyambut kunjungan ini sebagai bentuk penguatan sinergi dalam upaya menjaga kelestarian kawasan hulu. DAS Brantas merupakan salah satu daerah aliran sungai terpenting di Indonesia yang mengaliri 17 kabupaten/kota di Jawa Timur, memasok kebutuhan air bagi lebih dari 20 juta penduduk, serta mendukung sektor pertanian, industri, dan energi.

Direktur Utama PJT I, Fahmi Hidayat, menyampaikan bahwa menjaga hulu adalah langkah fundamental dalam menjaga keberlanjutan fungsi sungai di hilir.
“Sumber Brantas adalah titik awal kehidupan bagi masyarakat Jawa Timur. Menjaga hulunya berarti kita menjaga seluruh sistem yang bergantung padanya—dari air minum, irigasi pertanian, hingga pembangkit listrik. Kehadiran Menteri LHK dan penanaman pohon hari ini adalah pengingat sekaligus penguat semangat kita untuk terus bekerja menjaga alam,” jelas Fahmi.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penanaman 100 bibit pohon yang berfungsi sebagai penguat struktur tanah dan penambah tutupan vegetasi di kawasan arboretum. Selain berfungsi sebagai daerah tangkapan air, Arboretum Sumber Brantas juga dikembangkan sebagai hutan konservasi. Lebih dari 200 jenis spesies flora dan fauna hidup di kawasan Sumberbrantas, menjadikannya ekosistem penting bagi pelestarian keanekaragaman hayati di hulu Brantas.

PJT I secara konsisten menjalankan berbagai program konservasi dan rehabilitasi wilayah hulu, termasuk perlindungan mata air, pembangunan sumur resapan, penanaman vegetasi, dan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan konservasi. Upaya ini tidak hanya ditujukan untuk menjaga ketersediaan air, tetapi juga untuk mencegah erosi, sedimentasi, serta degradasi lingkungan yang dapat merusak kualitas hidup masyarakat di sepanjang aliran sungai.

“Kami percaya bahwa konservasi sumber daya air tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Kunjungan ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” tambah Fahmi Hidayat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wali Kota Batu, Nurochman, Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PT PLN Nusantara Power, Tubagus Ari Wibawa Mukti, jajaran pejabat Kementerian LHK, serta mitra kerja konservasi lainnya. Diharapkan, semangat perlindungan lingkungan yang ditunjukkan melalui kegiatan ini dapat terus bergulir ke berbagai sektor dan lapisan masyarakat.

Sebagai perusahaan BUMN yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya air di wilayah Sungai Brantas, Bengawan Solo, dan beberapa wilayah sungai strategis lainnya, PJT I berkomitmen untuk terus memperkuat upaya konservasi hulu melalui pendekatan terintegrasi dan berbasis kolaborasi.
———————————————————————-
Sub Divisi Komunikasi Korporat dan Umum